ABSTRAK
PT Pertamina (persero) meralat pengumuman kenaikan harga BBM jenis pertamax mulai 15 Mei 2015, pukul 00.01 WIB dinihari. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, tidak ada kenaikan harga seluruh jenis BBM yang dipasarkan perusahaan. Dia menyebutkan penegasan tersebut sebagai klarifikasi perusahaan terkait dengan kesimpangsiuran berita yang beredar di masyarakat atas kenaikan harga BBM
Penelitian ini akan meneliti pada harga saham subsektor transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana reaksi pasar terhadap informasi pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tanggal 15 Mei 2015. Dalam penelitian ini menggunakan metode statistik event study dengan rentang waktu periode estimasi selama 60 hari saat bursa kerja dengan mengregresikan data saham untuk mendapatkan alpha dan beta. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap informasi pembatalan kenaikan harga BBM.
Keywords : event study , pembatalan kenaikan harga BBM , sub sektor transportasi
ABSTRACT
PT Pertamina (Persero) rectified  the announcement of the increasing fuel price of pertamax began May 15, 2015, at 0:01 pm. Vice President Corporate Communications of Pertamina Wianda Pusponegoro stated that there was no increasing of all fuel types price of fuel marketed. He mentioned as clarifying the company's assertion that the confusion related to the news circulating in the community over rising fuel prices.
This study will examine the transport sub-sector stock prices listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). This study was conducted to determine how the market reaction to the cancellation information price hike of fuel oil (BBM) on 15 May 2015. In this study using the statistical method of event study to estimate the time span during the 60-day period when the labor market with methode of regress share data to get alpha and beta. The results showed no significant effect on fuel price hike cancellation information.
Keywords: event study, the cancellation of rising fuel prices, the transport sub-sector