×
Artikel ini mengkaji tentang sisi kekuatan imajinasi gaya bahasa Al-Quran. Kekuatan imajinasi yang meneguhkan keberadaan Al-Quran sebagai kitab mukjizat bagi Nabi Muhammad saw, dan menyulap simbol-simbol mati bahasa Al-Quran menjadi untaian makna yang hidup dan bergerak di alam pikiran pembacanya. Metode yang digunakan dalam mengkaji permasalahan ini adalah deskriptif analisis. Penulis melakukan kajian secara mendalam terhadap bentuk-bentuk imajinasi dalam gaya bahasa Al-Quran serta pola-polanya melalui beberapa referensi utama, baik yang membahas khusus gaya bahasa Al-Quran maupun Al-Quran secara umum. Hasil kajian ini kemudian dideskripsikan dan dijadikan pisau analisis beberapa contoh imajinasi dalam gaya bahasa Al-Quran. Imajinasi sebagai kekuatan gaya bahasa Al-Quran digunakan dalam mengkspresikan makna abstrak, emosi, nilai kemanusian, panorama dan cerita kejadian. Dalam disiplin ilmu stilistika Arab, imajinasi ini dapat dituangkan mengikuti pola simile, metafora, metonimia, dan majas. Masing-masing pola memiliki latar dan kesan yang khas.
Kata kunci: imajinasi, gaya bahasa Al-Quran, retorika Arab.