ABSTRAKLatar Belakang : Pertambahan umur menjadi tua diikuti dengan menurunnyafungsi fisiologis tubuh dan derajat kesehatan pada kelompok usia lanjut,kelompok usia lansia tentu lebih rentan terhadap berbagai keluhan fisik.Temporomandibular Joint Disorder (TMD) merupakan salah satu keluhan yangbanyak ditemukan pada lansia yang meliputi sekelompok gejala yang melibatkanotot-otot kunyah, persendian orofasial, maupun kombinasi keduanya dengangejala-gejala seperti nyeri sendi, clicking, keterbatasan membuka mulut, gangguanpada proses mengunyah, sampai pada sakit kepala. Kesehatan dan keadaan mulutmemegang peranan pada kesehatan umum hingga kualitas hidup, khususnya padalansia sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhTemporomandibular Joint Disorder (TMD) terhadap kualitas hidup terkaitkesehatan pada lansia.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitikdengan pendekatan case control dengan menggunakan data primer yaitukuesioner Fonseca dan Skor Kualitas Hidup terkait Kesehatan SF-36 dari 39responden dengan pembagian 22 responden dalam kelompok kontrol dan 17responden dalam kelompok kasus. Data diambil dengan metode purposivesampling di Panti Wredha Dharma Bhakti Kota Surakarta. Data kemudiandianalisis dengan menggunakan uji t tidak berpasangan.Hasil Penelitian : Uji t tidak berpasangan dalam penelitian ini menunjukkan hasilsignifikan dengan uraian Temporomandibular Joint Disorder (TMD) berpengaruhsebesar 30% terhadap kualitas hidup terkait kesehatan pada subjek lansia. Hal iniditunjukkan dengan didapatkannya p = 0,303.Simpulan : Didapatkan hasil yang signifikan dengan uraian TemporomandibularJoint Disorder (TMD) berpengaruh sebesar 30% terhadap kualitas hidup terkaitkesehatan pada subjek lansia.Kata Kunci : gangguan sendi temporomandibular, kualitas hidup terkaitkesehatan, lansiaABSTRACTBackground : Aging process in elderly is a process followed by a degradation ofbody’s physiological function and general health, elderly group is certainly moresusceptible to a variety numbers of physical problems. Temporomandibular JointDisorder (TMD) is one of those complaints that are found in the elderly thatincludes a group of symptoms involving chewing muscles, orofacial joints, or acombination of both with common symptoms such as joint pain, clicking, limitedmouth opening, disturbances in chewing process, and headache. The state of oralhealth plays an important role in general health and health-related quality of lifeespecially in elderly, so this study aims to determine the effect ofTemporomandibular Joint Disorder (TMD) on health-related quality of life in theelderly.Methods : This was an observational analytic study with case control as theapproachment used. Using primary data consisted of Fonseca’s Questionnaire andSF-36 Questionnaire as Health-related Quality of Life measurement tool, thisstudy included 39 respondents with a division of 22 respondents in the controlgroup and 17 respondents in the case group. Data used were taken with purposivesampling method in Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta. Data were analyzedusing unpaired t test.Results : Unpaired t-test used in this study showed a significant result.Temporomandibular Joint Disorder (TMD) appeared to affect 30% of the healthrelatedquality of life in elderly respondents. This was demonstrated by theacquisition of p = 0.303.Conclusion : Significant result obtained with the explanation thatTemporomandibular Joint Disorder (TMD) affects 30% of health-related qualityof life in elderly.Keywords : temporomandibular joint disorder, health-related quality of life,elderly