×
Abstrak
Perancangan Redesain Gelanggang Olahraga Rawa Badak dilatarbelakangi oleh perkembangan kegiatan yang belum terwadahi dan kondisi fisik Gelanggang Olahraga Rawa Badak yang kurang layak. Perancangan redesain ini sejalan dengan program revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terhadap sarana-sarana olahraga yang sudah kurang layak di Jakarta. Permasalahan yang ada di Kawasan Gelanggang Olahraga Rawa Badak seperti penataan massa bangunan yang tidak teratur sehingga menimbulkan sirkulasi yang kurang baik, main entrance dan side entrance, selain itu kurangnya area hijau pada kawasan, maraknya pedagang kaki lima di sekitar kawasan Gelanggang Olahraga Rawa Badak dan perkembangan kegiatan olahraga serta rekreasi yang belum terwadahi. Hal ini menjadi potensi untuk merancang Redesain Gelanggang Olahraga Rawa Badak. Tahapan pengamatan objek atau evaluasi purna huni menjadi hal penting untuk menjadi acuan dalam pertimbangan keputusan perencanaan dan perancangan Redesain Gelanggang Olahraga Rawa Badak. Pendekatan Green Architecture digunakan sebagai strategi dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan dan meningkatkan fungsi lahan. Prinsip-prinsip Green Architecture yang diterapkan pada Gelanggang Olahraga Rawa Badak ini diharapkan dapat menghadirkan desain bangungan yang lebih responsif terhadap lingkungan sekitar dan dapat menjadi wadah yang relevan dengan kegiatan olahraga saat ini maupun ke depannya, serta bisa dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat di sekitarnya.
Kata Kunci: Green Architecture, Gelanggang Olahraga Rawa Badak, Redesain
Abstract: Redesign of Rawa Badak Sport Centre effected by the development of an activity that has not been facilities and this Sport Centre physical condition less viable. This redesign is in line with program revitalization by the provincial government (provincial government) DKI Jakarta against sports means that are already less viable in Jakarta. Existing problems in the area of Rawa Badak Sport Centre like structuring an irregular building mass giving rise to a less good circulation, main entrance and side entrance, in addition to the lack of green areas in the region, the rise of street vendors around the area of Rawa Badak Sport Centre and the development of sports activities and recreation that has not been facilities. This has to be the potential for designing Redesain Rawa Badak Sport Centre. Object/observation stages of evaluation full-time huni became essential to become a reference in consideration of the decision of the planning and designing of Rawa Badak Sport Centre. Green Architecture approach is used as a strategy in an effort to improve the quality of the environment and improve the function of the land. The principles of Green Architecture is applied to the Rawa Badak Sport Centre is expected to bring a major landmark design more responsive to the environment and can be a container that is relevant to current sports events as well as in the future, and can be used as a place of recreation for the surrounding community. Keywords: Green Architecture, Rawa Badak Sport Centre, Redesign