Penulis Utama : Aulia Zhafira
NIM / NIP : G0012035
×

ABSTRAK
Pendahuluan: Dismenore merupakan gangguan ginekologis yang paling sering ditemui. Sekitar 60%-93% wanita di seluruh dunia pernah mengalami dismenore. Salah satu alternatif terapi dalam meredakan dismenore yang sedang banyak diteliti adalah yoga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan derajat dismenore pada wanita yang mengikuti senam yoga dan tidak mengikuti senam yoga.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diteliti adalah 25 wanita penderita dismenore primer yang mengikuti yoga di Sanggar Yoga Ganep’s dan Sanggar Yoga RPM, Surakarta serta 25 wanita penderita dismenore primer yang tidak mengikuti yoga. Sampel diambil secara purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Dari hasil analisis dengan uji Chi Square didapatkan bahwa terdapat perbedaan derajat dismenore yang signifikan pada wanita yang mengikuti senam yoga dan tidak mengikuti senam yoga (p = 0,034).
Kesimpulan: Ada perbedaan derajat dismenore yang signifikan pada wanita yang mengikuti senam yoga dan tidak mengikuti senam yoga.
Kata Kunci: Yoga, derajat dismenore
ABSTRACT
Introduction: Dysmenorrhea is the most common gynecologic problem. Dysmenorrhea is estimated to occur in approximately 60-93% women in the world. One of alternative therapy to ease the dysmenorrhea pain that has been studied recently is yoga. The purpose of this study is to know the difference of dysmenorrhea pain scale between women who take yoga class and those who don’t.
Methods: This research was observational analytic with cross sectional approach. The sample consisted of 25 women who had experienced dysmenorrhea and took yoga class in Ganep’s Yoga Studio and RPM Yoga Studio, Surakarta and 25 women who didn’t take yoga class. Samples were taken by purposive sampling. Data were collected by questionnaire then analyzed by Chi Square test.
Results: Chi Square test showed that there was significant difference of dysmenorrhea pain scale between women who took yoga class and those who didn’t (p = 0.034).
Conclusions: There was significant difference of dysmenorrhea pain scale between women who take yoga class and those who don’t.
Keywords: Yoga, dysmenorrhea pain scale

×
Penulis Utama : Aulia Zhafira
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0012035
Tahun : 2015
Judul : Perbedaan Derajat Dismenore pada Wanita yang Mengikuti Senam Yoga dan Tidak Mengikuti Senam Yoga
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0012035-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Mujosemedi, Drs., M.Sc.
2. Sumardiyono, S.KM, M.Kes.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.