×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas dan prestise terhadap niat pembelian pelanggan.
Penelitian ini merupakan penelitian klausal dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang berniat untuk membeli iPhone. Sampel dengan karakteristik yang sama sebanyak 200 responden, dengan teknik purposive sampling.
Hasil pengujian melalui SPSS mengindikasi bahwa kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas dan prestise memiliki hubungan yang signifikan terhadap niat pembelian pelanggan. Sedangkan atribut produk tidak berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian pelanggan.
Hasil dari pengujian ini diharapkan mampu menjelaskan factor-faktor yang dapat membentuk niat pembelian pelanggan dan memberikan pemahaman bagi pemasar terkait stimulus-stimulus yang disarankan untuk meningkatkan penjualan.
Kata kunci : purchase intention, smartphone, product attribute, price fairness, brand name, perceived quality, prestige.
ABSTRACT
The aims of this study is to analyze the relationships between product attribute, price fairness, brand name, perceived quality and prestige to consumer’s purchase intention.
This study is a clausal research with survey method. The population of this study is Sebelas Maret University students who have intention to buy iPhone. The sample with similar characteristic as its population 200 respondents, using purposive sampling method.
The result of using SPSS indicates that price fairness, brand name, perceived quality and prestige affect purchase intention significantly. But product attribute didn’t.
The result of this study is expected to explain the factors affecting customer’s purchase intention and provide an understanding for marketers about stimuli that suggested to increase its sales.
Keywords : purchase intention, smartphone, product attribute, price fairness, brand name, perceived quality, prestige.