ABSTRAK
Hapsari Istiningsih. K6411029. Strategi Guru Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membentuk Kompetensi Kewarganegraan Peserta Didik dalam Upaya Meningkatkan Penghargaan Terhadap Hak Perempuan (Studi di Sekolah Menengah Atas Al Islam 1 Surakarta). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Kewarganegaraan untuk membentuk kompetensi kewarganegaraan peserta didik dalam upaya meningkatkan penghargaan terhadap hak perempuan 2) Menjelaskan dampak penerapan strategi guru Pendidikan Kewarganegaraan pada peserta didik terhadap penghargaan hak perempuan. 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari penerapan strategi guru Pendidikan Kewarganegaraan untuk membentuk kompetensi kewarganegaraan peserta didik dalam upaya meningkatkan penghargaan hak perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Strategi guru PKn untuk membentuk kompetensi kewarganegaraan peserta didik dalam upaya meningkatkan penghargaan terhadap hak perempuan sebagai berikut: a) membuat rencana pembelajaran yang mendukung materi dan tujuan pembelajaran terkait penghargaan hak perempuan; b) menerapkan pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran dan penilaian pembelajaran yang mendukung penghargaan hak perempuan; c) menerapkan kegiatan bimbingan sikap pada proses pembelajaran; d) menerapkan kegiatan bimbingan di luar jam pelajaran dengan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. 2) Dampak penerapan strategi guru Pendidikan Kewarganegaraan pada peserta didik terhadap penghargaan hak perempuan sebagai berikut: a) pengetahuan kewarganegaraan, peserta didik menjadi lebih paham mengenai hak perempuan contohnya mendeskripsikan definisi, contoh kasus, contoh sikap; b) keterampilan kewarganegaraan, peserta didik mampu melaksanakan hak perempuan contohnya menghargai pendapat, tidak menunjukkan sikap diskriminsi; c) karakter kewarganegaraan, peserta didik dapat membentuk sikap yang merujuk pada penghargaan hak perempuan. 3) Faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan strategi guru Pendidikan Kewarganegaraan untuk membentuk kompetensi kewarganegaraan peserta didik dalam upaya meningkatkan penghargaan hak perempuan sebagai berikut: a) faktor pendukung yaitu (1) materi yang relevan; (2) fasilitas pembelajaran yang memadai seperti tersedianya LCD dan proyektor; (3) kondisi peserta didik yang mendukung pelaksanaan strategi guru; b) faktor penghambat adalah faktor internal peserta didik: ramai dan eksternal peserta didik: kelompok/lingkungan. Kata kunci: Guru, Pendidikan Kewarganegaraan, Hak Perempuan