×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dampak penguasaan kompetensi guru terhadap kualitas pembelajaran, (2) Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru PKn bersertifikasi dalam menciptakan kualitas pembelajaran, (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru PKn bersertifikasi dalam meningkatkan kompetensinya agar tercipta kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Prosedur penelitian yaitu sebagai berikut: (1) Persiapan, (2) Pengumpulan Data, (3) Analisis Data, (4) Penyusunan Laporan Penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Penguasaan kompetensi yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional oleh guru PKn bersertifikasi kurang berdampak pada kualitas pembelajaran hal
tersebut dibuktikan dari hanya 1 indikator yang terlihat dari pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru PKn bersertifikasi yaitu daya tarik pembelajaran, (2) Permasalahan yang dihadapi guru PKn bersertifikasi dalam menciptakan kualitas
pembelajaran adalah guru belum mampu membuat RPP dengan benar dan masih terdapat peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran, (3) Upaya yang dilakukan guru PKn bersertifikasi dalam meningkatkan kompetensinya agar terciptakan kualitas pembelajaran adalah dengan mengikuti MGMP, mengikuti berbagai pelatihan yang berguna untuk menambah wawasan guru dan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, Kata kunci : sertifikasi, guru bersertifikasi, kualitas pembelajaran