Penulis Utama : Lia Cahyaningrum
NIM / NIP : S851408026

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah yang memberikanprestasi belajar lebih baik, pembelajaran kooperatif model TGT dengan AfL, danpembelajaran kooperatif model NHT dengan AfL atau pembelajaran langsung; 2)manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan kecerdasanlogis matematis tinggi, sedang atau rendah; 3) pada masing-masing tingkat kecerdasanlogis matematis, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik pembelajarankooperatif model TGT dengan AfL, dan pembelajaran kooperatif model NHT denganAfL atau pembelajaran langsung; 4) pada masing-masing model pembelajaran, manakahyang memberikan prestasi belajar lebih baik, siswa dengan kecerdasan logis matematistinggi, sedang atau rendah.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial3x3. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Se-KabupatenSragen tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknikstratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkandata adalah tes kecerdasan logis matematis dan tes prestasi belajar matematika.Sebelum digunakan untuk pengumpulan data, instrumen tes telah diuji cobakan terlebihdahulu. Penilaian validitas isi dilakukan oleh validator. Uji Reliabilitas instrumen tesmenggunakan rumus KR-20 dan daya pembeda menggunakan rumus korelasi momenproduk dari Karl Pearson. Uji keseimbangan menggunakan uji ANAVA satu jalan. Ujiprasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode uji Lilliefors dan ujihomogenitas menggunakan metode Barttlet. Teknik analisis data yang digunakanadalah uji ANAVA dua jalan dengan sel tak sama.Berdasarkan uji hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Prestasibelajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran TGT dengan AfL lebihbaik daripada prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran NHTdengan AfL dan langsung pada materi baris dan deret, prestasi belajar matematikasiswa yang dikenai model pembelajaran NHT dengan AfL lebih baik daripada prestasibelajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran langsung pada materi barisdan deret. 2) Prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan logis matematistinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan logismatematis sedang maupun rendah pada materi baris dan deret dan prestasi belajar siswadengan kecerdasan logis matematis sedang lebih baik daripada prestasi belajarmatematika siswa dengan kecerdasan logis matematis rendah pada materi baris danderet. 3) Pada siswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi, siswa yang dikenaimodel pembelajaran TGT dengan AfL, NHT dengan AfL, dan langsung mempunyaiprestasi belajar matematika yang sama; pada siswa dengan kecerdasan logis matematissedang, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran TGTdengan AfL sama dengan prestasi belajar matematika siswa yang dikenai modelpembelajaran NHT dengan AfL dan lebih baik daripada prestasi belajar matematikasiswa yang dikenai model pembelajaran langsung, prestasi belajar matematika siswayang dikenai model pembelajaran NHT dengan AfL sama baiknya disbanding denganprestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran langsung; padasiswa dengan kecerdasan logis matematis rendah, prestasi belajar matematika siswayang dikenai model pembelajaran TGT dengan AfL, NHT dengan AfL, dan langsungmempunyai prestasi belajar matematika yang sama; pada siswa dengan kecerdasanlogis matematis rendah, prestasi belajar matematika siswa yang dikenai modelpembelajaran TGT dengan AfL sama dengan prestasi belajar matematika siswa yangdikenai model pembelajaran NHT dengan AfL dan lebih baik daripada prestasi belajarmatematika siswa yang dikenai model pembelajaran langsung, prestasi belajarmatematika siswa yang dikenai model pembelajaran NHT dengan AfL sama baiknyadisbanding dengan prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaranlangsung, 4) Pada model pembelajaran TGT dengan AfL, prestasi belajar matematikasiswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi lebih baik daripada siswa dengankecerdasan logis matematis sedang maupun rendah; dan prestasi belajar matematikasiswa dengan kecerdasan logis matematis sedang sama dengan siswa dengankecerdasan logis matematis rendah; pada model pembelajaran NHT dengan AfL,prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi samadengan siswa dengan kecerdasan logis matematis sedang dan lebih baik daripada siswadengan kecerdasan logis matematis rendah, prestasi belajar matematika siswa dengankecerdasan logis matematis sedang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan logismatematis rendah; pada model pembelajaran langsung, prestasi belajar matematikasiswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi lebih baik daripada siswa dengankecerdasan logis matematis sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematikasiswa dengan kecerdasan logis matematis sedang sama dengan siswa dengankecerdasan logis matematis rendah.Kata Kunci: TGT, NHT, pembelajaran langsung, (AfL), Prestasi Belajar Matematika 

×
Penulis Utama : Lia Cahyaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851408026
Tahun : 2016
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran teams games tournament (tgt) dan numbered heads together (nht) dengan assesment for learning (afl) pada materi barisan dan deret ditinjau dari kecerdasan logis matematis siswa kelas xi smk se-Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851408026-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D
2. Dr. Imam Sujadi, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.