Penulis Utama : Sekar Putri Handayani
NIM / NIP : S701308008

Tesis ini berjudul Negosiasi Diskursus Seksualitas dalam Praktik ReligiusitasWaria di Pesantren Waria Al-Fattah, Yogyakarta. Tujuan dari kajian ini adalahuntuk mengetahui dan memahami bagaimana praktik religiusitas kaum waria dipesantren waria Al-Fattah, Yogyakarta di tengah arus utama konsep seksualitastradisional. Untuk mencapai tujuan penelitian, dirumuskan tiga poinpermasalahan, yaitu: (1) bagaiamana pengaruh diskursus seksualitas dalampraktik religiusitas waria di pesantren Al-Fattah, Yogyakarta; (2) bagaimananegosiasi diskursus seksualitas dalam praktik religiusitas waria di pesantren wariaAl-Fattah, Yogyakarta; (3) bagamana implikasi negosiasi diskursus seksualitasdalam praktik religiusitas waria di pesantren waria Al-Fattah, Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kajian Budaya, dimanaparadigma keilmuannya berada pada wilayah kritis postmodern. Untuk metodepenelitiannya sendiri adalah analisis kualitatif, sehingga data-data berupa lisan,tulisan dan tindakan dari hasil wawancara dan catatan peristiwa dari observasimenjadi data primer yang diolah secara kritis untuk mendapatkan hasil kajianyang diperlukan. Untuk menganalisis data digunakan teknik diskriptif analitikyang dilakukan secara kritis melalui teori-teori kritis yang diterapkan. Teori-teoriyang yang digunakan adalah teori yang berkembang di wilayah pemikiran kritispostmodern, yaitu teori diskursus seksualitas serta teori performativity.Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, dapat dikemukakan tiga simpulan.Pertama, diskursus seksualitas tidak sepenuhnya mempengaruhi kebebasanperforma santri waria dalam praktik religiusitas, meski ada santri yang cenderungtunduk kepada tubuhnya namun ada santri waria yang memilih untukmembebaskan dirinya. Kedua, negosiasi yang dilakukan oleh santri wariaterhadap diskursus seksualitas mampu memberikan pemahaman bahwa apapunyang dilakukan mereka hanya sebatas performativity, tanpa harus membawaidentitas seksual yang mereka miliki untuk bebas menampilkan diri dalam praktikreligiusitas di pesantren Al-Fattah, Yogyakarta. Ketiga, kecenderungan dalammenampilkan diri oleh santri waria menjadi keunikan yang menghidupi karakterpesantren hingga mampu menjadi wadah bagi mereka untuk beribadah denganaman dan nyaman.Kata kunci: diskursus seksualitas, santri waria, performa, religiusitas, pesantren 

×
Penulis Utama : Sekar Putri Handayani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S701308008
Tahun : 2016
Judul : Negosiasi diskursus seksualitas dalam praktik religiusitas waria di pesantren waria alfattah Yogyakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Kajian Budaya
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Kajian Budaya-S.701308008-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Warto M.Hum
2. Dra. SK Habsari M.Hum., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.