Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sekaligus menganalisis
proses berpikir kreatif siswa SMK Negeri 2 Jiwan dalam pemecahan masalah
matematika berdasarkan gaya belajar siswa, yang merupakan penelitian deskriptif
kualitatif. Subjek penelitian adalah 6 orang siswa kelas XI SMK Negeri 2 Jiwan
yang terdiri atas dua orang siswa dengan gaya belajar visual, dua orang siswa
dengan gaya belajar auditori, dan dua orang siswa dengan gaya belajar kinestetik.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket gaya belajar, soal tes
pemecahan masalah matematika, dan wawancara. Teknik analisis data yang
digunakan adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan.
Validitas data menggunakan triangulasi waktu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh dua temuan yaitu
temuan utama dan temuan lain. Data yang diperoleh dari temuan utama adalah (1)
siswa dengan gaya belajar visual memenuhi karakteristik berpikir kreatif berupa
keaslian, kelancaran, dan elaborasi yang dapat dikatakan bahwa subjek mampu
berpikir kreatif ketika melakukan proses pemecahan masalah, (2) siswa dengan
gaya belajar auditori memenuhi karakteristik berpikir kreatif berupa keaslian dan
elaborasi saja sehingga dapat dikatakan subjek memiliki proses berpikir cukup
kreatif, (3) sementara siswa dengan gaya belajar kinestetik tidak mampu
memenuhi satupun karakteristik berpikir kreatif sehingga dikatakan subjek
memiliki proses berpikir yang tidak kreatif dalam melakukan pemecahan masalah
matematika. Data yang diperoleh dari hasil temuan lain adalah (1) dua subjek
dengan gaya belajar auditori teridentifikasi memiliki proses berpikir yang berbeda
yaitu proses berpikir yang kreatif dan cukup kreatif dalam melakukan pemecahan
masalah matematika, (2) sementara dua subjek dengan gaya belajar kinestetik juga
memiliki proses berpikir yang berbeda-beda yakni cukup kreatif dan tidak kreatif.
Berdasarkan kedua temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar
masing-masing individu memiliki pengaruh terhadap proses berpikir kreatif siswa,
sehingga disarankan agar guru mengetahui dari awal tentang gaya belajar yang
dimiliki oleh siswa dengan harapan guru mampu memilih dan menerapkan
metode pembelajaran yang akan digunakan pada saat mengajar untuk dapat secara
optimal menstimulasi siswa menyerap informasi serta mengolahnya secara kreatif
sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.
Kata Kunci : Proses Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah Matematika, Gaya
Belajar