Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) proses pengembangan
multimedia interaktif berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi persamaan
garis lurus sebagai media pembelajaran matematika kelas VIII SMP dalam
implementasi kurikulum 2013, 2) efektivitas multimedia interaktif berbasis Problem
Based Learning (PBL) pada materi persamaan garis lurus sebagai media pembelajaran
matematika kelas VIII SMP dalam implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini
dirancang dengan mengacu pada model penelitian dan pengembangan (research and
development).
Proses penelitian pertama adalah penelitian pengembangan. Langkah-langkah
penelitian pengembangan adalah sebagai berikut: a) potensi dan masalah; b)
pengumpulan informasi; c) pengembangan draf produk; d) validasi desain; e) perbaikan
desain; f) pembuatan produk; g) uji coba produk; h) revisi produk; i) uji coba
pemakaian; j) revisi produk, k) pembuatan produk massal. Produk yang dihasilkan
berbentuk software aplikasi yang dapat disimpan dalam Compact Disc (CD), flashdisk,
atau tempat penyimpanan file lain. Multimedia interaktif yang dikembangkan terdiri
dari 2 bagian: 1) bagian pendahuluan meliputi intro, pengantar multimedia, dan
petunjuk penggunaan media, 2) bagian isi terdiri dari menu Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar (KI KD), materi, latihan soal, daftar pustaka, profil, dan kuis. Proses
validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba terbatas dan uji coba
pemakaian dilakukan di SMP Al Irsyad Surakarta. Instrumen yang digunakan adalah
lembar validasi ahli dan angket tanggapan pengguna.
Proses penelitian kedua adalah uji efektivitas. Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh peserta didik kelas VIII SMP AL Azhar Syifa Budi Solo tahun pelajaran
2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar.
Sebelum digunakan untuk pengumpulan data, instrumen tes telah diuji cobakan terlebih
dahulu. Penilaian validitas isi dilakukan oleh validator. Uji coba instrument meliputi uji
validitas, daya beda, tingkat kesukaran dan reliabilitas. Uji keseimbangan menggunakan
uji-t. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode uji Lilliefors dan uji
homogenitas menggunakan metode Bartlett. Teknik analisis data menggunakan
independent t-test.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) kelayakan
multimedia pembelajaran mendapatkan nilai 3,39 (sangat baik) dari ahli materi dan 3,16
(baik) dari ahli media. Hasil penilaian peserta didik pada uji coba terbatas yaitu 2,83
(baik). Hasil penilaian peserta didik pada uji coba pemakaian yaitu 3,04 (baik) dan hasil
penilaian praktisi pendidikan yaitu 3,50 (sangat baik). Uji efektivitas menunjukkan
bahwa multimedia berbasis PBL pada materi persamaan garis lurus efektif
meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik ditunjukkan dari hasil uji
efektifitas media pembelajaran melalui eksperimen.
Kata Kunci: multimedia interaktif, PBL, kurikulum 2013