Penulis Utama : Dina Fakhriyana
NIM / NIP : K1311026
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah Program Khusus yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi dalam memecahkan masalah model PISA pada konten perubahan dan hubungan, (2) mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah Program Khusus yang memiliki kecerdasan logis matematis sedang dalam memecahkan masalah model PISA pada konten perubahan dan hubungan, dan (3) mengetahui kemampuan literasi matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah Program Khusus yang memiliki kecerdasan logis matematis rendah dalam memecahkan masalah model PISA pada konten perubahan dan hubungan.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui snowball sampling dan didasarkan dari tingkat kecerdasan logis matematis siswa, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Subjek yang diambil untuk penelitian ini adalah 2 siswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi, 3 siswa dengan kecerdasan logis matematis sedang, dan 2 siswa dengan kecerdasan logis matematis rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes Pemecahan Masalah dan wawancara berbasis tugas. Teknik keabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut. (1) Kemampuan literasi matematika dalam memecahkan masalah model PISA pada siswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi adalah: (a) siswa dapat menentukan dan memahami permasalahan, (b) siswa dapat mengidentifikasi dan memilih informasi relevan yang tersedia secara eksplisit maupun implisit serta mengaitkannya dengan pengetahuan lain untuk dimanfaatkan dalam proses pemecahan masalah, (c) siswa dapat membuat model matematika atas informasi yang tersedia dan melakukan penalaran/dugaan-dugaan atas informasi yang ada atau model matematika dalam berbagai konteks, dan (d) siswa mampu memberikan argumen di setiap langkah pemecahan dan simpulan yang ditariknya. (2) Kemampuan literasi matematika dalam memecahkan masalah model PISA pada siswa dengan kecerdasan logis matematis sedang adalah: (a) siswa dapat menentukan dan memahami permasalahan, (b) siswa dapat mengidentifikasi dan memilih informasi relevan yang tersedia secara eksplisit maupun implisit serta mengaitkannya dengan pengetahuan lain untuk dimanfaatkan dalam proses pemecahan masalah, (c) siswa dapat membuat model matematika atas informasi yang tersedia namun belum sepenuhnya menerapkan konsep aljabar dengan tepat dan tidak dapat melakukan penalaran/dugaan-dugaan atas informasi relevan atau model matematika dalam konteks tersedia, dan (d) siswa mampu memberikan argumen di setiap langkah pemecahan dan simpulan yang ditariknya. (3) Kemampuan literasi matematika dalam memecahkan masalah model PISA pada siswa dengan kecerdasan logis matematis rendah adalah: (a) siswa belum dapat memahami permasalahan dengan tepat, (b) siswa belum dapat mengidentifikasi dan memilih informasi relevan yang tersedia secara implisit dengan tepat serta belum memiliki pandangan untuk mengaitkan permasalahan dan informasi relevan dengan pengetahuan lain untuk dimanfaatkan dalam proses pemecahan masalah, (c) siswa tidak dapat membuat model matematika atas informasi yang tersedia dan melakukan penalaran/dugaan atas informasi relevan atau model matematika dalam konteks tersedia, (d) siswa kesulitan dalam memberikan argumen di setiap langkah pemecahan dan simpulan yang ditariknya.
Kata Kunci: Literasi Matematika, PISA, Perubahan dan Hubungan, Kecerdasan Logis Matematis

ABSTRACT
The purpose of this research was to describe the ability of student’s mathematical literacy who had high, average, and low on mathematical logic intelligence in solving the problem of Programme for International Student Assessment (PISA) model of change and relationships content in class IX A SMP MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS SURAKARTA.
This was a qualitative research which had analyzed using descriptive qualitative method. The subjects of this research were chosen based on student’s level of mathematical logic intelligence which had high, average, and low. The sampling method used snowball sampling method. Subjects were taken for this research was 7 students in class IX A, who was 2 students with high on mathematical logic intelligence, 3 students with average on mathematical logic intelligence, and 2 students with low on mathematical logic intelligence. The data was obtained by diagnostic test and task based interview. The data’s validity technique in this research was triangulation method. The data’s analyze technique in this research were reduction, presentation, and conclusion.
The result of this research could be concluded as follows : (1) The ability of student’s mathematical literacy in problem solving of Programme for International Student’s Assessment (PISA) model who had high mathematical logic intelligence, are: (a) The students could determine and understand the problem, (b) The students could identify and choose the information whether it was explicit or implicit then connected to another knowledge that will be useful in problem solving, (c) The students could make mathematics model based on information given and did the hypothesis based on information given or mathematics model on any context, and (d) The students could give arguments in every step of their problem solving and conclusion they took. (2) The ability of student’s mathematical literacy in problem solving of Programme for International Student’s Assessment (PISA) model who had average mathematical logic intelligence, are: (a) The students could determine and understand the problem, (b) The students could identify and choose the information whether it was explicit or implicit then connected to another knowledge that will be useful in problem solving, (c)The students could make mathematics model for based on information given but they haven’t applied yet the algebra concept correctly and they could not did the hypothesis for relevance information or mathematics model in context given, and (d) The students could give argumentation in every step of their problem solving and conclusion they took. (3) The ability of student’s mathematical literacy in problem solving of Programme for International Student’s Assessment (PISA) model who had low mathematical logic intelligence, are: (a) The students could not understand yet the problem, (b) The Students could not identify and choose the relevance information yet implicitly correctly then they had no seeing to connect the problem and relevance information to another knowledge that will be useful for solving the problem, (c) The students could not make mathematics model based on information given and they could not do the hypothesis for relevant information or mathematics model in context given, and (d) The students was hard to give argumentation in every step of their problem solving and conclusion they took.
Keyword: Mathematical Literacy, PISA, Change and Relationships, Mathematical Logic Intelligence.

×
Penulis Utama : Dina Fakhriyana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1311026
Tahun : 2016
Judul : Analisis Kemampuan Literasi Matematika dalam Memecahkan Masalah Model Programme For International Student Assessment (PISA) pada Konten Perubahan dan Hubungan Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Matematika-K1311026-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si.
2. Dyah Ratri Aryuna, S.Pd., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.