Penulis Utama : Harsini
NIM / NIP : T501108004
×

Ekspresi Interferon-? dipengaruhi oleh SNP +874 dan Interelukin-10 oleh
SNP -1082. Interferon-? dan Interleukin-10 berperan penting pada tuberkulosis.
Dengan dasar ini bahwa polimorfisme Interferon-? +874 dan Interleukin-10 -
1082 berpengaruh pada konversi biakan sputum pasien TB-MDR
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gen
Interferon-? +874T/A and Interleukin-10 -1082G/A terhadap konversi biakan
sputum pasien TB-MDR suku Jawa.
Metode penelitian kohor retrospekstif dan prospektif non intervensional
dengan pengambilan total sampling. Data klinik dan epidemiologi dikumpulkan
dan diikuti sampai terjadi konversi biakan sputum. Darah subyek diambil 6 cc
untuk periksa polimorfisme Interferon-? +874T/A and Interleukin-10 -1082G/A
dengan PCR. Penelitian adalah suspek TB-MDR yang berobat di RSUD Dr
Moewardi dari Januari 2011 sampai April 2014. Semua diikutidan dievaluasi
sampai terjadi konversi biakan sputum.
Dalam periode penelitian, 179 pasien suspek TB MDR, memenuhi kriteria inklusi
dan bersedia menandatangani informed consent 120 orang. Dari 120 orang
tersebut 7orang drop out dan 6 meninggal selama observasi, .61pasien
terkonfirmasi sebagai TB-MDR dan 46 pasien terkonfirmasi resisten Rifampicin
saja. Genotipe A/A, T/A, dan T/T utk SNP Interferon-? +874 ditemukan pada 27,
21, 13, pasien. Genotipe A/A, G/A, dan G/G utk SNP Interleukin-10 -1082
ditemukan pada 10, 50, 1, pasien. Genotipe A/A utk Interferon-? ditemukan
paling banyak pada pasien TB-MDR dibandingkan resisten-R (OR: 2,01, 95% CI:
0,661-6,086, p:2,19). Genotipe G/A utk IL-1nterleukin -1082 ditemukan paling
banyak pada pasien TB-MDR dibandingkan resisten-R (OR: 2,38, 95% CI:0,209-
27,188, p:0,485). Pasangan genotipe Interferon-? +874A/A dan Interleukin-10-
1082G/A paling banyak dibanding pasangan genotipe yang lain (OR= 2,11;
95%CI: 0,660-46,734; p= 0,208). Pasien dengan campuran genotipe Interferon-?
+874 A/A dan Interleukin-10 -1082 A/A ditemukan perlu waktu konversi biakan
sputum paling lama (HR= 2,88; 95% CI: 1,030 – 8,028; p= 0,040).Pasien dengan
campuran genotipe Interferon-? +874 T/T dan Interleukin-10 -1082G/A
ditemukan memiliki waktu konversi biakan paling cepat (HR= 0,441; 95% CI:
0,223-0,870; p=0,018).
Polimorfisme gen Interleukin-10 -1082G/A berpengaruh pada konversi
biakan sputum dan Polimorfisme Interferon-? +874 A/A dan Interleukin-10 -
1082A/A berpengaruh memperlambat konversi biakan sputum dan Polimorfisme
Interferon-? +874 T/T dan Interleukin-10 -1082G/A berpengaruh mempercepat
konversi biakan sputum
Kata Kunci : TB-MDR, Interferon-?, Interleukin-10, konversi biakan.

 

×
Penulis Utama : Harsini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T501108004
Tahun : 2016
Judul : Pengaruh polimorfisme gen interferon-? +874t/a dan gen interleukin-10 -1082g/a terhadap konversi biakan sputum pasien tb-mdr suku jawa
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-3 Ilmu Kedokteran
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Kedokteran-T.501108004-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. A. Guntur Hermawan, dr., Sp.P.D-KPTI, FINASIM
2. Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph.D
3. Dr. Reviono, dr., Sp.P.(K)
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.