Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yangmemberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran Think-Talk-Write dengan Mind Mapping (TTW-MM), Think-Talk-Write (TTW) ataupembelajaran langsung; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajarmatematika lebih baik diantara peserta didik dengan tingkat kreativitas belajartinggi, sedang atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran manakahyang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, peserta didik yangmempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang atau rendah; dan (4) pada masingmasingkategori kreativitas belajar, manakah yang memberikan prestasi belajarmatematika lebih baik model pembelajaran TTW-MM, model pembelajaran TTWatau pembelajaran langsung.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengandesain faktorial 3×3. Analisis data menggunakan Anava dua jalan sel tak samadengan taraf signifikansi 5%. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIIISMP Negeri se-Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilansampel dilakukan dengan Teknik Stratified Cluster Random Sampling. Sampelpenelitian ini adalah peserta didik pada 3 sekolah yaitu SMP Negeri 5 Kudus,SMP Negeri 2 Jekulo, dan SMP Negeri 4 Bae dengan ukuran sampel 275 pesertadidik. Dari masing-masing sekolah diambil tiga kelas secara acak, masing-masingsatu kelas eksperimen model pembelajaran TTW-MM, satu kelas eksperimenmodel pembelajaran TTW dan satu kelas kontrol model pembelajaran langsung.Hasil penelitian ini adalah: (1) prestasi belajar matematika peserta didikdengan model pembelajaran TTW-MM sama baiknya dengan prestasi belajarpeserta didik dengan model pembelajaran TTW dan keduanya lebih baik daripadaprestasi belajar matematika peserta didik dengan pembelajaran langsung.; (2)prestasi belajar matematika peserta didik dengan kategori kreativitas belajar tinggilebih baik daripada prestasi belajar peserta didik kategori kreativitas belajarsedang dan rendah, prestasi belajar matematika peserta didik dengan kategorikreativitas belajar sedang lebih baik daripada prestasi belajar matematika pesertadidik kategori kreativitas belajar rendah; (3) pada masing-masing modelpembelajaran maka prestasi belajar matematika peserta didik dengan kategorikreativitas belajar tinggi lebih baik daripada prestasi peserta didik dengan kategorikreativitas belajar sedang dan rendah, prestasi belajar matematika peserta didikdengan kategori kreativitas belajar sedang lebih baik daripada prestasi belajarmatematika peserta didik kategori kreativitas belajar rendah; (4) pada masingmasingkategori kreativitas belajar maka prestasi belajar matematika peserta didikyang mendapatkan model pembelajaran TTW-MM lebih baik daripada prestasipeserta didik dengan model pembelajaran TTW dan pembelajaran langsung, danprestasi belajar matematika peserta didik dengan model pembelajaran TTW lebihbaik daripada prestasi belajar matematika peserta didik dengan pembelajaranlangsung.Kata Kunci: TTW-MM, TTW, pembelajaran langsung, kreativitas belajar