×
Masalah kerusakan jalan di Indonesia salah satunya adalah kelebihan beban lalu lintas dan tingginya temperature udara. Pengembangan inovasi dan teknologi dilakukan untuk meminimalkan kerusakan pada jalan dengan meningkatkan dan memperbaiki kualitas aspal contohnya dengan menggunakan bahan modifikasi polimer yaitu Ethylene Vinyl Acetate (EVA). Penelitian ini dimaksudkan untuk memanfaatkan aspal modifikasi EVA dalam campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) sehingga masalah kerusakan jalan diharapkan dapat diatasi oleh campuran aspal yang mengandung aspal polimer tersebut.
Pengujian bahan dilakukan terhadap dua jenis aspal yang akan digunakan, yaitu aspal pen 60/70 dan aspal modifikasi EVA. Berikutnya dilakukan perancangan campuran untuk menentukan kadar aspal optimum. Setelah mendapatkan kadar aspal optimum dilakukan pembuatan benda uji dengan variasi kadar aspal modifikasi EVA sebesar 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%. Selanjutnya dilakukan uji Marshall terhadap benda uji tersebut.
Hasil analisis uji Marshall menunjukkan bahwa nilai kadar aspal optimum pen 60/70 adalah 5,79%. Sedangkan nilai kadar aspal optimum modifikasi EVA adalah 6,04%. Nilai stabilitas aspal penetrasi 60/70 yaitu 1335,75 kg. Sedangkan nilai stabilitas aspal modifikasi EVA yaitu 2455,63 kg. Aspal modifikasi EVA optimum menghasilkan nilai flow yang tinggi, nilai stabilitas yang tinggi, dan fungsi kelenturan yang tinggi sehingga tahan terhadap deformasi beban lalu lintas dan tahan terhadap temperatur yang tinggi.
Kata kunci : AC – WC, Ethylene Vinyl Acetate, Marshall, stabilitas, flow, Marshall Quotient