Penulis Utama : Retna Ayuningrum
NIM / NIP : S851408036
×

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui manakah model
pembelajaran matematika yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik
pada peserta didik, model pembelajaran kooperatif tipe TGT , model pembelajaran
kooperatif tipe TPS atau model pembelajaran langsung,(2) Untuk mengetahui manakah
prestasi belajar matematika yang lebih baik, peserta didik yang memiliki kecerdasan
logis matematis tinggi, sedang, atau rendah (3) Pada masing-masing tingkat kecerdasan
logis matematis, manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, siswa yang
diberi pembelajaran dengan model TGT, TPS atau pembelajaran langsung (4) Pada
masing-masing model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih
baik, siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi, sedang atau rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial
3x3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri se-Kota Surakarta tahun
pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 7 Surakarta,
SMPN 11Surakarta, dan SMPN 20 Surakarta yang diambil secara stratified cluster
random sampling. Sampel berjumlah 291 peserta didik: 96 peserta didik untuk kelas
eksperimen1 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, 97 peserta
didik untuk kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe TPS, dan 98 peserta didik untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran
langsung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes
prestasi belajar matematika dan instrumen tes kecerdasan logis matematis siswa.Teknik
analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) model
pembelajaran TGT menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model
pembelajaran TPS dan model pembelajaran langsung, model pembelajaran TPS
menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran
langsung. (2) prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi lebih
baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang dan
rendah, dan prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang lebih
baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah. (3)
Pada siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi, model TGT, TPS, dan
pembelajaran langsung memberikan prestasi belajar yang sama baiknya. Pada siswa
yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang, model TGT memberikan prestasi
yang sama baiknya dengann model pembelajaran TPS, namun model TPS memberikan
prestasi yang sama baiknya dengan pembelajaran langsung dan TGT memberikan
prestasi yang lebih baik daripada pembelajaran langsung. Pada siswa yang mempunyai
kecerdasan logis matematis rendah, model TGT memberikan prestasi yang lebih baik
daripada model TPS dan pembelajaran langsung. Pada siswa yang mempunyai
kecerdasan logis matematis rendah, model TPS memberikan prestasi yang lebih baik
daripada model pembelajaran langsung (4) Pada model pembelajaran kooperatif tipe
TGT dengan siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi mempunyai
prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai kecerdasan logis
matematis sedang. Siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang
mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai
kecerdasan logis matematis rendah. Pada model pembelajaran kooperatif tipe TPS
siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis tinggi mempunyai prestasi belajar
lebih baik daripada Siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang dan
rendah. siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis sedang mempunyai prestasi
belajar lebih baik daripada Siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah.
Pada model pembelajaran langsung, siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis
tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang
mempunyai kecerdasan logis matematis sedang dan rendah. Siswa yang mempunyai
kecerdasan logis matematis sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih
baik daripada siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah.
Kata kunci: TGT, TPS, Model Pembelajaran Langsung , Kecerdasan Logis Matematis

 

×
Penulis Utama : Retna Ayuningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851408036
Tahun : 2016
Judul : Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (tgt) dan think pair share (tps) pada materi aljabar ditinjau dari kecerdasan logis matematis siswa kelas vii smp negeri se-kota Surakarta tahun pelajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851408036-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc
2. Drs. Isnandar Slamet, M.Sc, Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.