×
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah penduduk di Kota Surakarta yang secara tidak langsung juga mempengaruhi tingkat pengangguran di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi dan faktor-faktor yang mendukung pada program peningkatan kesempatan kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Pemerintah Kota Surakarta.
Implementasi merupakan komponen dan faktor yang mempengaruhi kebijakan publik karena kebijakan akan dikatakan berhasil atau tidak tergantung pada implementasinya dan suatu program kebijakan harus diimplementasikan agar mempunyai dampak atau tujuan yang diinginkan. Penulis menggunakan 3 aktivitas dari teori Jones untuk mengetahui proses implementasi program Peningkatan Kesempatan Kerja di Dinsosnakertrans. Sedangkan untuk melihat faktor-faktor yang mendukung keberhasilan suatu implementasi penulis menggunakan 3 faktor dari teori Van Meter dan Van Horn
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data maka menggunakan trianggulasi metode. Analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi Program Peningkatan Kesempatan Kerja dapat terlaksana melalui 3 kelompok aktivitas yaitu aktivitas organisasi, aktivitas interpretasi, dan aktivitas aplikasi. Dalam aktivitas organisasi sudah dilakukan penentuan para pelaksana, penentuan anggaran dan penentuan kelompok sasaran. Pada aktivitas interpretasi telah dilakukan sosialisasi internal dan sosialisasi eksternal, sedangkan pada aktivitas aplikasi telah dilakukan 2 kegiatan yaitu penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja; dan pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan. Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan proses Implementasi yaitu sumber-sumber kebijakan yang dimaksud yaitu sumber daya manusia dan sumber daya materiil; karakteristik badan-badan pelaksana yaitu adanya koordinasi para pelaksana; dan kecenderungan pelaksana dimaksudkan sebagai keinginan, sikap, kerjasama atau kesepakatan dari para pelaksana. Sedangkan faktor penghambat dari proses Implementasi yaitu anggaran yang berkurang pada tahun 2014 dan 2015.
Kata Kunci : Implementasi, Peningkatan Kesempatan Kerja