Latar Belakang : Tenaga kerja wanita usia subur merupakan salah satu kelompok yangrentan terhadap anemia. Menurut data WHO, prevalensi anemia pada wanita usia suburyang tidak sedang hamil adalah 30,2% atau sekitar 468,4 juta dari jumlah seluruhpenduduk dunia sedangkan prevalensi anemia di Jawa Tengah sebesar 57,7%.Penelitian ini dilakukan di PT X yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah yang memiliki1700 tenaga kerja wanita yang sebagian besar sering mengeluh lemas, pusing, mudahlelah yang merupakan gejala anemia. Anemia yang sebagian besar diderita oleh wanitausia subur adalah anemia gizi besi. Beberapa penelitian suplementasi besi telahdilakukan dan hasilnya menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan.Banyak zat gizi mikro yang digunakan bersama-sama dengan zat besi untukmeningkatkan penyerapan zat besi, misalnya vitamin B6. Vitamin B6 adalah salah satujenis vitamin B yang dapat berperan dalam pembentukan asam alfa-aminolevulinat,yaitu perkursor hem dalam hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan efek suplementasi besi dengan kombinasi besi dan vitamin B6 terhadap kadarhemoglobin dan hematokrit pada tenaga kerja wanita usia subur yang menderita anemia.Metode : Jenis penelitian adalah eksperimental menggunakan pre-test post-test dengandouble blind. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yangkemudian didapatkan 49 subjek penelitian tenaga kerja wanita anemia. Pengambilandata dalam penelitian ini menggunakan kuesioner data karakteristik, formulir foodrecall 24 jam, dan sampel darah vena. Data kadar hemoglobin diuji menggunakanindependent t-test serta paired t-test sedangkan data kadar hematokrit diujimenggunakan Mann-Whitney test dan Wilcoxon test.Hasil : Tidak ada perbedaan perubahan kadar hemoglobin dan hematokrit yangbermakna baik pada kelompok yang diberi suplemen besi dan vitamin B6 maupunkelompok yang diberi suplemen besi saja yang ditunjukkan dengan nilai p yang tidaksignifikan (p > 0,05).Kesimpulan : Suplementasi besi dan kombinasi besi dan vitamin B6 dapatmeningkatkan kadar hemoglobin dan hematokrit namun rata-rata kenaikannya tidaksignifikan.Kata Kunci : suplementasi, hemoglobin, hematokrit, tenaga kerja wanita, anemia