ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang kemungkinan mempengaruhi kondisi financial distress pada perusahaan. Financial distress adalah kondisi pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Penelitian ini menggunakan 5 variabel yang kemungkinan mempengaruhi kondisi financial distress suatu perusahaan. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2014, dengan sebanyak 118 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian dengan metode purposive sampling. Setelah dikalikan periode penelitian, yaitu selama 4 tahun, maka diperoleh jumlah sampel penelitian adalah 472 sampel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak semua variabel penelitian berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya kondisi financial distress. Variabel likuiditas dan leverage berpengaruh signifikan, sedangkan variabel ukuran perusahaan, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan. Kata Kunci: financial distress, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial