Penulis Utama : Akbar Wahyu Dewantara
NIM / NIP : I0509003
×

ABSTRAK
Pabrik metil salisilat dirancang untuk memenuhi kebutuhan metil salisilat di dalam maupun di luar negeri. Kapasitas yang direncanakan sebesar 10.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Lokasi pabrik direncanakan terletak di Bontang, Kalimantan Timur dengan luas 16.500 m2. Metil salisilat atau 2-hydroxy benzoid acid methyl ester dengan rumus molekul C8H8O3, di alam bahan ini banyak terdapat dalam daun tanaman Gaultheria Procumbens, batang tanaman Betula lenta L atau Sweet Birch dan berupa glucoside pada bermacam tanaman lainnya. Metil salisilat berguna sebagai bahan pemberi aroma dan pengharum pada pafum dan kosmetik, bahan aditif pada pembuatan pasta gigi dan kosmetik, serta pembawa zat warna dan stabilizer sinar uv dalam resin akrilat. Proses pembuatan metil salisilat dilakukan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase cair, reversible, endotermis, isothermal non adiabatic pada suhu 63oC dan tekanan 1 atm, sehingga untuk menjaga suhu reaksi digunakan saturated steam dengan suhu
150oC dan tekanan 4,7 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasi relatif tidak tinggi. Produksi metil salisilat sebesar 10.000 ton/tahun (1.262,63 kg/jam) memerlukan bahan baku metanol sebesar 289,24 kg/jam dan asam salisilat sebesar 1.156,62
kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air pendingin sebesar 12.584,40 kg/jam, air sanitasi sebesar 637,50 kg/jam, penyediaan saturated steam sebesar 3.191,64 kg/jam, penyediaan udara tekan sebesar 109 m3/jam, penyediaan listrik sebesar 286,83 kW diperoleh dari PLN dan 1 buah generator set sebesar 400 kW dan bahan bakar sebanyak 157,38 liter/jam.
Pabrik metil salisilat direncanakan beroperasi pada tahun 2022 dengan menggunakan modal tetap sebesar Rp 136.565.255.655 dan modal kerja sebesar Rp 142.408.811.253. Analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 52.172.010.487/tahun setelah dipotong pajak 25% keuntungan menjadi Rp 39.129.007.866/tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 38,20% dan setelah pajak 28,65%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,16 tahun dan setelah pajak 2,73 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 36,39%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 19,74%. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 20,47%. Analisis kelayakan di atas menunjukkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan di Indonesia.

 

×
Penulis Utama : Akbar Wahyu Dewantara
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0509003
Tahun : 2016
Judul : Perancangan Pabrik Metil Salisilat dari Metanol dan Asam Salisilat Kapasitas 10.000 Ton/Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2016
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Jur.Teknik Kimia-I.0509003-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Adrian Nur, S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.