×
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi dan internet yang semakin lama menjadi sebuah kebutuhan dimasyarakat. Melalui media internet tersebut pemerintah mulai memanfaatkannya sebagai bentuk pelayanan yang dapat dinikmati masyarakat umum. Institusi pemerintah memberikan kebijakan yang mengarah pada layanan online agar masyarakat dapat beralih dari cara konvensional menuju cara modern dengan pengharapan dapat meningkatkan pelayanan publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan kebijakan komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) Daerah Operasi VI Yogyakarta dalam mempromosikan dan mensosialisaikan layanan tiket online sudah sesuai dengan kebijakan pusat sehingga dapat menimbulkan manfaat bagi masyarakat umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data maka menggunakan trianggulasi data. Data pendukung dalam penelitian ini adalah studi pustaka teori Laswell dalam komponen komunikasi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan komunikasi pemasaran PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) Daerah Operasi VI Yogyakarta cukup baik dapat dilihat dari masing-masing indikator bauran promosi pada penelitian ini, yaitu: 1) Periklanan, media cetak, media elektronik, dan media luar ruang yang cukup baik. Pemilihan media cetak yang hampir seluruh surat kabar lokal Jogja dan Solo memuat iklan layanan tiket kereta api, lalu media elektronik seperti radio dan televisi, iklan layanan masyarakat serta talkshow interaktif di televisi lokal Jogja maupun Solo. Media luar ruang banner dan vertical banner yang dipasang di area stasiun-stasiun besar. 2) penjualan perserorangan, pada stasiun besar diberikan pelayanan Customer Service untuk melayani pelanggan. 3) Promosi Penjualan, untuk promosi ini cukup baik karena setiap adanya layanan terbaru PT. KAI selalu menyediakan brosur, katalog jadwal keberangkatan tiket untuk memudahkan pelanggan. 4) Publisitas, publisitas yang dilakukan juga dikatakan baik dengan selalu menjadi sponsorship untuk event-event tertentu. 5) Penjualan Langsung, untuk penjualan langsung mempromosikan lewat media sosial seperti faceebook dan twitter yang dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia pusat. Kata kunci : Implementasi, Kebijakan, Komunikasi Pemasaran, Pelayanan Publik