×
ABSTRAK
Latar belakang : Infark miokard akut (IMA) merupakan penyebab utama kematian di dunia.
Peningkatan kadar gamma-glutamyl transferase (GGT) serum terlibat dalam patogenesis penyakit arteria koroner. C-reactive protein (CRP) merupakan prediktor independen resiko aterosklerosis, kejadian kardiovaskuler, dan infark miokard. Asam urat (AU) meningkatkan adesi trombosit, pembentukan trombus yang berkontribusi pada perkembangan aterosklerosis. Troponin merupakan marker injuri miokard yang memiliki sensitifitas tinggi dalam mendiagnosis IMA. Tujuan : Untuk menganalisis korelasi kadar GGT, CRP, dan AU dengan troponin-I pada pasien IMA. Metode : Rancangan penelitian potong lintang, subyek penelitian adalah pasien IMA umur =40 tahun, yang berobat di subbagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi. Analisis statistik menggunakan korelasi Spearman. Signifikansi statistik apabila nilai p<0,05. Analisis regresi linier multivariat dilakukan untuk mengidentifikasi variabel GGT, CRP, AU, dan melihat peranan yang paling besar sebagai marker prediktif pada pasien IMA. Hasil : Jumlah subyek penelitian ini adalah 45 orang dengan rerata umur 59,69+11,01 tahun. Tidak terdapat korelasi kadar GGT dengan troponin-I (r=0,153, p=<0,158), terdapat korelasi positif kekuatan sedang dan bermakna kadar CRP dengan troponin-I (r=0,505, p<0,001) dan terdapat korelasi positif kekuatan lemah dan bermakna kadar AU dengan troponin-I (r=0,255, p= 0,046). Analisis regresi multivariat menunjukkan CRP berkorelasi positif dengan peningkatan kadar troponin-I (koefisien regresi= 0,692 dan p=0,003) Simpulan : Tidak terdapat korelasi bermakna kadar GGT dengan troponin-I, terdapat korelasi bermakna kadar CRP dengan troponin-I dan kadar AU dengan troponin-I. C-reactive protein mempunyai pengaruh paling besar sebagai marker prediktif terhadap peningkatan troponin-I pada IMA. Kata kunci : Infark miokard akut, gamma-glutamyl transferase, C-reactive protein, asam urat, troponin-I