ABSTRAKResidential mobility merupakan kepindahan individu dari satu lokasi ke lokasi lain yang menyebabkan perubahan tempat tinggal dan sekolah ataukombinasi keduanya. Tingkat residential mobility yang tinggi dapat ditemukan dikeluarga militer yang setidaknya akan mengalami kepindahan setiap 1-2 tahunsekali. Residential mobility menjadi pengalaman besar yang berpengaruh bagiremaja dan menjadi sumber stres tersendiri karena kaitannya dengan tuntutanmenyesuaikan diri dan minimnya dukungan teman sebaya yang tersedia dilingkungan baru. Dampak negatif residential mobility dapat diminimalkan denganmemiliki kepribadian tangguh atau hardiness yang dapat membantu remajamenghadapi lingkungan yang berubah-ubah. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan penyesuaian diri dan dukunga sosial teman sebaya denganhardiness, hubungan antara penyesuaian diri dengan hardiness, dan hubunganantara dukungan sosial teman sebaya dengan hardiness pada remaja yangmengalami residential mobility di keluarga militer. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 65remaja yang mengalami residential mobility dari keluarga militer yang berdinas dikesatuan Korem 074/Warastratama Surakarta dan bertempat tinggal di asramamiliter. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumenyang digunakan adalah skala hardiness, skala penyesuaian diri, dan skala dukungansosial teman sebaya. Hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda diperoleh nilai ujiF hitung 11,473 > F tabel 3,145, p < 0,05, dan nilai R = 0,520. Nilai Rix 2 dalam penelitian ini sebesar 0,270 atau 27% berarti sumbangan efektif penyesuaian diri sebesar 25,21% dan sumbangan efektif dukungan sosial teman sebaya sebesar 1,79%. Secara parsial, terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan hardiness (rx1y =0,152, p < 0,05); serta tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebayadengan hardiness (rx2y = 0,019, p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial teman sebaya dengan hardiness, terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan hardiness, dan tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan hardiness.