×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan asli daerah (PAD), sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA), luas wilayah dan pertumbuhan ekonomi terhadap perubahan anggaran belanja modal pada pemerintah kabupaten/kota di Indonesia. Sampel penelitian ini menggunakan 326 kabupaten/kota di Indonesia tahun 2012 dan 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah model analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan bantuan program SPSS Versi 21.00 Hasil dari pengujian regresi yang dilakukan menunjukan bahwa pendapatan asli daerah (PAD), sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA), luas wilayah, dan pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan anggaran belanja modal. Kata Kunci: PAD, SiLPA, luas wilayah, pertumbuhan ekonomi, dan belanja modal