×
ABSTRAK
Memberikan nama pada suatu produk merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan branding. Menurut kegunaan dasarnya, nama merek merupakan salah satu unsur yang dapat mengidentifikasi suatu produk, namun lebih dari itu, pada tingkat persaingan yang lebih tinggi nama merek menjadi suatu strategi dalam menciptakan dan menjaga daya saing suatu produk. Akan tetapi, memberi nama merek bukanlah hal yang mudah, Aspek linguistik atau bahasa dari suatu merek menjadi perhatian khusus bagi keberhasilan suatu produk dipasaran.Bahasa merupakan esensi dari yang disebut branding yang secara langsung mempengaruhi fungsi nama merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran interaksi label halal terhadap hubungan nama merek pada sikap dan niat beli konsumen.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswi UNS. Sampel diambil sebanyak 100 mahasiswi UNS pengguna bedak padat dengan teknik purposive sampling dan data primer diperoleh dari kuesioner. Data yang diperoleh diuji dengan analisis deskriptif, korelasi, analisis varian dan MANCOVA, MANOVA, ANOVA dengan menggunakan software SPSS 17. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nama merek tidak berpengaruh terhadap sikap terhadap iklan, sikap terhadap produk, sikap terhadap merek. Nama merek berpengaruh pada niat beli konsumen dan tidak ada interaksi antara label halal terhadap hubungan nama merek pada sikap dan niat beli. Kata Kunci:Label Halal, Niat Beli, Nama Merek, Sikap terhadap Iklan, Sikap terhadap Merek, Sikap terhadap Produk.