×
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan model pembelajaran Ability Grouping pada mata pelajaran Mekanika Teknik kelas X Teknik Sipil SMK Negeri 5 Surakarta, (2) Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keaktifan siswa dengan penggunaan model pembelajaran Ability Grouping pada mata pelajaran Mekanika Teknik kelas X Teknik Sipil SMK Negeri 5 Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) penerapan model pembelajaran Ability Grouping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Presentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif pra siklus sebesar 68,75%, siklus I sebesar 78,12% dan siklus II sebesar 93,75%. Persentase ketuntasan hasil belajar ranah afektif pra siklus sebesar 53%, siklus I sebesar 66% dan siklus II sebesar 87%. Persentase ketuntasan hasil belajar ranah psikomotorik pra siklus sebesar 56%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 87%; 2) penerapan model pembelajaran Ability Grouping dapat meningkatkan keaktifan siswa. Peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari kenaikan pencapaian aktivitas siswa. Berdasarkan hasil tersebut penerapan model pembelajaran Ability Grouping dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X Teknik Sipil A (X TSA) SMK Negeri 5 Surakarta pada mata pelajaran Mekanika Teknik.
Kata kunci : Model Pembelajaran, Ability Grouping, Hasil Belajar, Mekanika Teknik