Penulis Utama | : | Arum Destyarini |
NIM / NIP | : | I1113016 |
Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan persaingan kontraktor di Indonesia yang bersaing untuk memenangkan suatu tender. Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, agar dapat menciptakan cara kerja yang lebih efisien dari segi biaya dan waktu namun tetap memenuhi mutu. Salah satunya dengan memodifikasi perancah baja (scaffolding). Perancah baja merupakan komponen yang sangat penting dalam pekerjaan bekisting untuk menunjang pekerjaan selanjutnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan perancah baja serta untuk menganalisis perbandingan penggunaan perancah baja.
Data yang dipakai terdiri dari data sekunder dan data primer, data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, wawancara oleh tim ahli, pengisian kuisioner oleh responden, shopdrawing, daftar harga sewa dan harga material serta upah tenga kerja. Analisis perbandingan yang dilakukan yaitu analisis kualitatif meliputi kriteria produktivitas dan durasi pekerjaan, biaya, metode pelaksanaan, keselamatan kerja, mobilisasi, akses, lokasi dan tempat penyimpanan, ketahanan material terhadap cuaca serta mutu dan kualitas dan analisis kualitatif meliputi sub kriteria produktivitas tenaga kerja, durasi pekerjaan, total biaya sewa dan biaya investasi material. Hasil dari analisis tersebut diolah dengan bantuan software expert choice. Data sekunder berupa literatur yang berkaitan dengan pekerjaan bekisting dengan menggunakan perancah baja mulai dari analisa teknis sampai dengan analisa biaya dan internet.
Hasil analisis dari combined pada software expert choice yaitu perancah baja modifikasi memperoleh bobot 0,641 sedangkan perancah baja konvensional memperoleh bobot 0,359 dengan nilai inconsistency 0,02. Sehingga perancah baja modifikasilah yang lebih baik digunakan pada proyek studi kasus tersebut karena pembobotan yang telah diperoleh dari hasil pengolahan data yang berupa perhitungan, pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan tim proyek dan jawaban kuisioner dari para tim ahli lebih tinggi daripada perancah baja konvensional.
Kata kunci : Scaffolding, Perancah Baja Modifikasi, AHP, Expert Choice
Penulis Utama | : | Arum Destyarini |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I1113016 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Analisis perbandingan penggunaan perancah baja konvensional dan perancah baja modifikasi (studi kasus : proyek srondol mixed-use development Semarang) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Teknik - 2016 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil Non Reguler |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1113016-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Widi Hartono, ST., MT 2. Ir. Sugiyarto, MT |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|