×
ABSTRAK
Kota satelit merupakan sebuah kota yang berperan sebagai penyangga kota metropolitan dimana kota tersebut terbentuk seiring dengan perkembangan yang terjadi di kota metropolitan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap penduduk Kota Palur dan Kota Solo Baru dan apakah sikap itu mempengaruhi niat penduduk untuk tetap tinggal di kota tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah para pendatang yang tinggal di Kota Palur dan Kota Solo Baru yang bekerja di Kota Solo. Data yang diperoleh diolah dengan metode Structural Equation Modelling AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kota satelit business opportunity dan clean environment berpengaruh positif terhadap City Brand attitude. Hasil penelitian lebih lanjut mennujukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara City Brand attitude terhadap intention to continue living penduduk di kota satelit baik di Kota Palur dan di Kota Solo Baru.
Kata kunci: Kota Satelit, City Brand attitude, City Brand attribute, Intention to living, City Image