×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi dan menganalisa perbandingan efisiensi bank umum persero (BUMN) dan bank umum swasta nasional (BUSN) di Indonesia selama tahun 2010 sampai 2014. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BEI. Sampel yang digunakan adalah 4 bank umum persero (BUMN) dan 26 bank umum swasta nasional (BUSN).
Pengukuran efisiensi dalam penelitian ini menggunakan data envelopment analysis (DEA) dengan pendekatan intermediasi. Variabel input yang digunakan adalah beban bunga dan beban operasional, sedangkan variabel output yang digunakan adalah pendapatan bunga dan pendapatan non bunga. Untuk mengetahui perbedaan efisiensi antara bank umum persero (BUMN) dan bank
umum swasta nasional (BUSN) digunakan uji beda independent sampel t test. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat perbedaan antara bank umum persero (BUMN) dan bank umum swasta nasional (BUSN). Bank umum persero (BUMN) memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan bank umum swasta nasional (BUSN).
Kata kunci: efisiensi, bank, DEA, intermediasi, beban bunga, beban operasional, pendapatan bunga, pendapatan non bunga.