×
ABSTRAK
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan. Senam Aerobik Low Impact yaitu latihan atau gerakan senam aerobik yang dilakukan secara kontinue dilakukan selama 30 menit dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan kardiovaskular dan untuk menurunkan berat badan. Senam pilates adalah suatu metode olahraga yang dilakukan selama 30 menit dengan tujuan untuk memperbaiki postur tubuh meningkatkan fleksibilitas serta penurunan berat badan. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh senam aerobic low impact dan senam pilates terhadap persentase lemak tubuh wanita obesitas. 2) Untuk mengetahui perbedaan persentase lemak tubuh antara usia remaja dan dewasa pada wanita obesitas. 3) Untuk mengetahui interaksi antara jenis senam dan usia terhadap persentase lemak tubuh wanita obesitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian pre-test and post-test design group. Tektik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 40 orang yang terdiri dari 4 kelompok. Senam dilakukan selama 8 minggu dengan pertemuan 3x seminggu. Alat untuk mengukur persentase lemak tubuh menggunakan Skinfolt Caliper test. Bagian yang diukur adalah Lengan atas (Trisep), Perut (Suprailium), Paha atas (Thigh). Teknik analisis data (ANAVA) dua jalur pada taraf signifikansi a = 0,05 Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan dengan hasil 1) terjadi penurunan lebih banyak pada kelompok aerobic loe impact yaitu sebanyak 3.62 dan 2.86 pada kelompok pilates. 2) Persentase Lemak Lebih Banyak Terjadi Pada Usia Remaja dengan hasil 3.69 sedangkan pada usia dewasa sebanyak mean 2.79 3) terdapat interaksi antara jenis senam dan usia, dimana pada usia remaja pengaruh lebih besar pada penurunan persetase lemak tubuh menggunakan senam aerobic low impact sedangkan pada usia dewasa penurunan lebih besar diberikan senam pilates. (AXB) sebesar 17.30 dengan nilai F-tabel sebesar 4.11. Kesimpulan yang diperoleh adalah ada perbedaan pengaruh antara senam aerobic low impact dan senam pilates pada usia remaja dan dewasa. Pemberian senam aerobic low impact lebih baik diberikan pada usia remaja dan senam Pilates lebih baik diberikan pada usia dewasa walaupun keduanya memiliki pengaruh dalam penurunan persentase lemak tubuh. Kata Kunci: Senam Aerobic Low Impact, Senam Pilates, Wanita Obesitas, Persentase Lemak Tubuh, Usia Remaja dan Usia Dewasa.