Penulis Utama : Eka Andi Saputro
NIM / NIP : I0511018
×

N-butil oleat banyak digunakan pada industri plastik sebagai plasticizers dan polyester yang berfungsi untuk menurunkan viskositas leburan dan fleksibilitas plastik. Untuk memenuhi kebutuhan ekspor, maka dirancang pabrik n-butil oleat dengan kapasitas 20.000 ton/tahun dengan bahan baku n-butanol sebanyak 0,2224 kg/kg produk dan asam oleat sebanyak 0,8683 kg/kg produk dengan bahan pendukung katalis asam sulfat diperlukan sebanyak 0,0043 kg/kg produk dengan pertimbangan beberapa faktor, diantaranya aspek penyedia bahan baku, letak dan sarana transportasi, tenaga kerja, ketersediaan utilitas, serta pemasaran menjadi alasan pembangunan pabrik di Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur. N-butil oleat dihasilkan dari reaksi esterifikasi n-butanol dan asam oleat dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada kondisi isotermal adiabatik pada suhu 100 °C dan tekanan 1,013 bar. Hasil keluaran reaktor masuk ke menara distilasi untuk pemisahan sisa bahan baku dan katalis dengan produk n-butil oleat. Hasil atas menara distilasi masuk dekanter untuk pemisahan impuritas berupa air dan butanol. Selanjutnya hasil atas fase ringan dekanter masuk ke menara distilasi untuk pemurnian produk dari kandungan butanol yang masih terikut dengan kemurnian 99,16% berat. Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak 66,358 kg/kg produk, energi listrik sebesar 0,1372 kWh/kg produk, bahan bakar (batubara) sebanyak 0,054 kg/kg produk, udara tekan (P=7 bar, T=35 °C) sebanyak 0,073 m3/kg produk. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 130 orang yang terdiri atas karyawan shift dan non shift. Pabrik akan didirikan pada tahun 2020 dan akan beroperasi tahun 2022. Harga bahan baku n-butanol US$ 1,78/kg, bahan baku asam oleat US$ 1,90/kg dan bahan baku pendukung asam sulfat US$ 0,95/kg, harga jual produk n-butil oleat US$ 5,11/kg. Pabrik ini menghasilan limbah cair berupa buangan sanitasi dan air berminyak dari alat proses serta limbah gas dari hasil pembakaran bahan bakar boiler. Pengolahan limbah cair dilakukan dalam unit stabilisasi menggunakan lumpur aktif, aerasi dan desinfektan, sedangkan untuk limbah gas langsung dibuang ke udara bebas. Hasil analisis kelayakan menunjukkan Return of Investment (ROI) sebelum pajak 78,30% dan setelah pajak 54,81%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,16 tahun dan setelah pajak 1,59 tahun, Break Even Point (BEP) 46,34%, Shut Down Point (SDP) 39,14% dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 23,4%. Berdasarkan analisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik n-butil oleat dengan kapasitas 20.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya di Indonesia
 

×
Penulis Utama : Eka Andi Saputro
Penulis Tambahan : 1. Muhammad Ridwan
2.
NIM / NIP : I0511018
Tahun : 2016
Judul : Prarancangan Pabrik N-Butil Oleat Dari Asam Oleat Dan N-Butanol Kapasitas 20.000 Ton / Tahun
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2016
Program Studi : S-1 Teknik Kimia
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Jur. Teknik Kimia-I.0511018-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Wusana Agung Wibowo, S.T., M.T
2. Ir. Paryanto, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.