Tujuan dari pembelajaran ini adalah: (1) mengetahui jenis-jenis kesalahan dalam penggunaan simple present tense pada teks deskriptif oleh siswa kelas sepuluh SMA Negeri 2 Boyolali; (2) mengetahui sebab-sebab dari kesalahan siswa dalam penggunaan simple present tense di teks deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tes dalam bentuk karangan deskriptif yang dibuat oleh siswa kelas sepuluh SMA Negeri 2 Boyolali. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 siswa kelas X 5 di SMA Negeri 2 Boyolali. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Untuk menganalisis kesalahan siswa, peneliti mengikuti beberapa langkah yang meliputi identifikasi kesalahan, pendeskripsian kesalahan, dan penjelasan kesalahan. Peneliti menggunakan surface strategy taxonomy untuk memilah tipe-tipe kesalahan dari karangan deskriptif siswa. Hasil penelitian ini meliputi: (1) terdapat tiga kesalahan dalam penggunaan simple present tense yang dilakukan oleh siswa diantaranya addition error dengan persentase 7.83%, omission error dengan persentase 33.91%, dan misformation error dengan persentase 58.26%; (2) terdapat tiga penyebab kesalahan dalam penggunaan simple present tense yang ditemukan dalam karangan deskriptif siswa yaitu overgeneralization dengan persentase 7.20%, ignorance of rule restrictions dengan persentase 40.00%, dan incomplete application of rules dengan persentase 52.80%. Hasil penelitian ini bermanfaat terhadap proses pembelajaran Bahasa Inggris. Hasil-hasil penelitian ini memberikan informasi tentang kemampuan siswa dalam penggunaan simple present tense. Kesalahan-kesalahan yang muncul dalam penelitian ini dapat membantu guru untuk membuat metode dan strategi pembelajaran yang bagus sehingga siswa tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
 

Kata kunci: Analisis Kesalahan, Surface Strategy Taxonomy, Simple Present
Tense, Teks Deskripsi.