ABSTRAK
Penelitian ini mendiskripsikan dan mengkaji permasalahan ,pertama apakah pengajuan kasasi terdakwa terhadap putusan pengadilan militer tinggi III Surabaya atas alasan keberatan adanya pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer dalam perkara penganiayaan sudah sesuai dengan ketentuan UU Peradilan militer. Kedua apakah pertimbangan mahkamah agung dalam memeriksa dan memutus pengajuan kasasi terdakwa terhadap putusan Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya atas alasan keberatan adanya pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer dalam perkara penganiayaan sudah sesuai dengan ketentuan UU Peradilan militer.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif.jenis data sekunder meliputi bahan hukum primer ,sekunder dan tersier ,teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan melalui media selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah metode deduktif.
hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajuan kasasi terhadap putusan pengadilan militer tinggi III Surabaya terkait pidana tambahan sudah sesuai KUHPM pasal 26 (1) dan pertimbangan hakim yang memutus pengajuan kasasi terdakwa sudah sesuai dengan KUHPM karena hal tersebut bukanlah alasan yang meringankan melainkan termasuk alasan yang memberatkan karena dilakukan berulang kali oleh terdakwa.
Kata  kunci : Pidana Tambahan, kasasi ,putusan
ABSTRACT
This study describe and examines many problems first,if  the appeals of the accused againt the decision of the high military court III Surabaya on grounds mind the additional penalty in the form of dismissal from military service in the case of percecution has been suitable with the provisions of the law of military justice ,second if the judgment of the supreme court in examining and deciding he decision of the high military court III Surabaya on ground mind the additional penalty in the form of dismissal from military service in the case of percecution has been suitable with the provision of the laws of military justice
This law writing including normative law writing is characterized prescriptive and applied .this law research used statue approach and conceptual approach .material sources of law in this research are the primary law materials and secondary legal materials
The result shews that the appeals of the defeant against the decision of high military court III Surabaya related additional penalty have been suitable with KUHPM article 26 paragraph 1 and the concideration of the judge who decide the appeals of the accused has been suitable with KUHPM because it not a mitigating excuse but including burdensome reason because it has been done repeatedly by the defendant
Key word appeals verdict