ABSTRAKTataniaga tembakau merupakan tujuan akhir dari proses produksi yangmenghasilkan barang untuk dijual dengan tujuan mendapatkan keuntunganmaksimal. Harga yang terjadi saat panen tembakau dapat berubah, Fluktuasi hargadisebabkan ketidakseimbangan antara volume permintaan dan penawaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pilihan tindakan rasional petani, sebabpilihan tindakan rasional petani, sumberdaya yang mempengaruhi pilihan tindakanrasional petani dan hambatan serta solusi yang dihadapi petani dalam tataniagatembakau.Penelitian ini dilakukan pada petani tembakau di Desa KaumanKecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Jawa Timur. Jenis penelitian adalah studikasus tunggal. Pengumpulan data menggunakan observasi langsung di lokasipenelitian dan wawancara mendalam. Validitas data menggunakan triangulasisumber sedangkan analisis datanya menggunakan analisis domain.Hasil penelitian menunjukkan ada dua macam tindakan rasional petanitembakau di Desa Kauman. Petama, tindakan rasional terikat yaitu pilihanrasional yang dilakukan oleh petani tembakau untuk mengurangi resiko menjualtembakau pada bakul atau tengkulak maupun calo agar tembakau mereka cepatterjual dan mendapatkan uang tunai. Jadi tidak repot mencari bakul dan tidakresiko menjual tembakau ke bakul atau tengkulak. Hambatan saat penentuan hargajual tembakau oleh grader petani tidak mempunyai kuasa untuk menawar, solusiyang dilakukan menerima harga dari grader. Sumberdaya yang mempengaruhiadalah modal sosial jenis bonding. Kedua, tindakan rasional bebas. Petani bebasmenentukan pola tanam dan juga masa tanam tembakunya. Penyebab dari pilihantersebut karena kekecewaan petani ketika menjadi petani mitra tidak adatransparansi biaya operasional dan juga tidak bisa menawar harga. Hambatannyayakni tidak mempunyai nama di gudang pabrikan. Solusi yang dilakukan aktifpada kegiatan kelompok tani yang ada di desa maupun wilayah lain, mencarirelasi baru, menjaga komunikasi dengan relasi/teman, dan mencari informasimelalui teman, media cetak. Sumberdaya yang mempengaruhi adalah modal sosialjenis bridging dan linking.Kata Kunci : Tataniaga Tembakau, Tindakan Rasional, Petani.ABSTRACTTobacco commerce is the final purposes of the production processes thatproduce some goods in order to sell it with the goal of getting the maximumbenefit. The price of tobacco may change in harvest time. The price fluctuations isthe effect of imbalance between the volume of demand and supply. The aims ofthis study are to determine the choice of rational action of the farmers, farmers'reasons to do rational action, the resource that affect farmers' choice of rationalaction and the problems and solutions encountered by the tobacco farmers intobacco commerce.This study was conducted on the tobacco farmer in Kauman VillageKabuh District Jombang East Java. The research is single-case study. The datacollection used direct observation and interviews. The validity of the data is usingtriangulation of the sources, while data analysis using domain analysis.The results of the study show there are two kinds of rational action of thetobacco farmers in Kauman. The first action is dependent rational action. Theactions are rational choices made by the farmers to sell the tobacco by themselvesto reduce the risk of selling tobacco to wholesaler or brokers. The results of thisaction are their tobacco can quickly sell and they get the cash immediately. Sowithout much effort to find a seller and the risk to sell tobacco to the wholesaleror brokers. The problem is when determining the selling price of the tobacco by agrader; farmers do not have the opportunity to bargain, the solutions are thefarmers should receive the price determined by the grader. Resource that influenceis the type of bonding social capital. The second action is independent rationalaction. The farmers can determine how and when the planting of the tobaccofreely. The cause of these options because of the disappointment of the farmerswhen there is no transparency of operational costs and cannot bargain prices. Theproblem is the farmer does not have name in the manufacturer's warehouse. Thesolution of this problem is the farmers should active on the activities of farmergroups in the village and other areas, look for new relations, maintainingcommunication with relations and friends, and searching information through afriend and print media. Resource that influence is the type of bridging and linkingsocial capital.Keywords: Tobacco Commerce, Rational Action, Tobacco Farmers