Penulis Utama : Edy Hartono
NIM / NIP : S851308071
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) di antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan saintifik, Think-Pair-Share (TPS) dengan pendekatan saintifik, dan klasikal dengan pendekatan saintifik, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik; (2) siswa dengan kategori motivasi berprestasi belajar tinggi, sedang dan rendah, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik; (3) pada masing-masing kategori motivasi berprestasi siswa, model pembelajaranPBL dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pendekatan saintifik, atau model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik; (4)pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan motivasi berprestasi tinggi, sedang atau rendah, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian 3×3.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri di-KotaMadiun semester I tahun ajaran 2014/2015 dengan mengelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu sekolah kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Dasar pengelompokan menggunakan nilai ujian nasional matematika di-KotaMadiun 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sekolah yang menjadi sampel pada kelompok sekolah tinggi adalah SMAN 1 Madiun, kelompok sekolah sedang SMAN 5Madiun, dan kelompok sekolah rendah SMAN 4Madiun, diperoleh 264 siswa dari ketiga sekolah yang diambil menjadi sampel, dengan rincian 86 siswa pada kelompok dengan model pembelajaran PBL dengan pendekatan santifik, 89 siswa pada kelompok dengan model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik, dan 89 siswa pada kelompok dengan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan tingkat signifikansi 0,05 (α=5%).
Hasil penelitian ini adalah: (1) model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif TPS dengan pendekatan saintifik dan klasikal dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada model klasikal dengan pendekatan saintifik; (2) prestasi belajar siswa tingkat motivasi berprestasi tinggi lebih baik dibandingkan siswa tingkat motivasi berprestasi sedang dan rendah, siswa tingkat motivasi berprestasi sedang lebih baik dibandingkan siswa tingkat motivasi berprestasi rendah; (3)(a) pada siswa tingkat motivasi berprestasi tinggi, model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, serta model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik; (b) pada siswa tingkat motivasi berprestasi sedang, model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif TPS dengan pendekatan saintifik, dan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya; (c) pada siswa tingkat motivasi berprestasi rendah, model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif TPS dengan pendekatan saintifik, dan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya pada pembelajaran matematika materi pokok sistem persamaan dan pertidaksamaan linear; (4) (a) model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik prestasi belajar siswa tingkat motivasi berprestasi tinggi lebih baik daripada siswa dengan tingkat motivasi berprestasi sedang dan rendah,serta siswa tingkat motivasi berprestasi sedang sama baiknya dengan siswa tingkat motivasi berprestasi rendah; (b) model pembelajaran TPS dengan pendekatan saintifik prestasi siswa tingkat motivasi berprestasi sedang sama baiknya dengan siswa tingkat motivasi berprestasi tinggi dan rendah, serta siswa tingkat motivasi berprestasi tinggi lebih baik daripada siswa tingkat motivasi berprestasi rendah; (c) model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik siswa tingkat motivasi berprestasi tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya.
Kata Kunci:Problem Based Learning(PBL), Think-Pair-Share (TPS), model pembelajaran klasikal, pendekatan saintifik,dan motivasi berprestasi
ABSTRACT
This research aimed to know: (1) which one of the learning models gives a better mathematics learning achievement betweenProblem Based Learning with scientific approach,Think Pair Sharewith scientific approach, and classicalwith scientific approach; (2) which one of the students between high, medium, and low Learning Achievement Motivationhasa better mathematics learning achievement; (3)for each cathegory ofLearning Achievement Motivation, which one of the learning models gives better mathematics learningachievement between Problem Based Learning with scientific approach,Think Pair Share with scientific approach, and classicalwith scientific approach; (4) for each learning models, which one of the students with high, medium, and low Learning Achievement Motivation has bettermathematics learning achievement.
The research used the quasi-experimental research with the factorial design of 3x3. The populations of the research were all of the students in grade X of Senior High School at Madiun city in the first semester of the academic year 2014/2015. They were divided into three groups, high, medium, and low on the based on final examination. The sample of this research used stratified cluster random sampling. The sample of this research in high category consisted of the students in SMAN 1 Madiun, in medium category were the students in SMAN5Madiun, and low category were the students in SMAN 4Madiun. The size of the sample was 264 students, 86 students were given learning model of Problem Based Learning with scientific approach, 89 students were given learning model of Think Pair Sharewith scientific approach, and 89 students were given learning model of classicalwith scientific approach. The hypotheses of the research were analyzed by using two-way analysis of variance with unbalanced cells at the significance level of α=0.05.
The results of these research are as follows: (1) Problem Based Learning modelwith scientific approach gives better mathematics learning achievement than Think Pair Sharewith scientific approachand classicalwith scientific approach, whereas Think Pair Sharewith scientific approachgives better mathematics learning achievement than classicalwith scientific approach; (2) students with high Learning Achievement Motivation are better in mathematics learning achievement than students with medium and low Learning Achievement Motivation, and also medium Learning Achievement Motivation have better mathematics learning achievement than low Learning Achievement Motivation; (3)(a) the high Learning Achievement Motivation with Think Pair Share with scientific approach gives same mathematics learning achievement than Problem Based Learningwith scientific approach and classicalwith scientific approach, whereasProblem Based Learningwith scientific approach gives better mathematics learning achievement than classicalwith scientific approach; (b) the medium Learning Achievement Motivation with Problem Based Learningwith scientific approach, Think Pair Sharewith scientific approach, and classicalwith scientific approach gives the same mathematics learning achievement; (c) the low Learning Achievement Motivation with Problem Based Learningwith scientific approach, Think Pair Share with scientific approach, and classicalwith scientific approach gives the same mathematics learning achievement; (4) (a) Problem Based Learning modelwith scientific approach with high Learning Achievement Motivationgives better mathematics learning achievement than medium and low Learning Achievement Motivation, whereas students with medium and low Learning Achievement Motivation have the same mathematics learning achievement; (b) Think Pair Share with scientific approach with medium Learning Achievement Motivation gives the same mathematics learning achievement with high and low Learning Achievement Motivation, also high Learning Achievement Motivation gives better mathematics learning achievement than low Learning Achievement Motivation; (c) classicalwith scientific approach with high, medium, and low Learning Achievement Motivation gives thesame mathematics learning achievement.
Keywords :Problem Based Learning, Think Pair Share, classical learning, scientific approach, and Learning Achievement Motivation

×
Penulis Utama : Edy Hartono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851308071
Tahun : 2016
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Tipe Think-Pair-Share dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Pokok Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa kelas X SMA Negeri Di Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S851308071-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Tri Atmojo K., M. Sc, Ph. D,
2. Dr. Riyadi, M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.