×
ABSTRAK
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kualitas penyaluran kredit dan profitabilitas pada kinerja keuangan entitas perbankan. Penelitian ini didasarikan pada sampel entitas perbankan umum konvensional dan syariah yang ada di Indonesia pada tahun 2012 sampai 2014. Penelitian ini menggunakan sampel 75 bank konvensional dan sampel 24 bank syariah. Teknik pemilihan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Terdapat lima variabel independen GCG yaitu ketepatan waktu pelaporan keuangan, penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bagi bank konvensional dan Rapat Dewan Pengawas Syariah (RDPS) bagi bank syariah, total beban gaji, jumlah komite audit, dan rasio dewan komisaris independen perusahaan. Variabel dependen kinerja keuangan yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM), Non Performing Loan (NPL) bagi bank konvensional dan Non Performing Finance (NPF) bagi bank syariah. Analisi regresi dilakukan dengan dua model, analisis menggunakan data bank konvensional dan analisis menggunakan data bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan ketepatan waktu pelaporan keuangan, beban gaji perusahaan, jumlah komite audit, dan rasio dewan komisaris independen perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan. Variabel penyelenggaraan RUPS dan RDPS perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan. Kata kunci : Good Corporate Governance (GCG), Non Performing Loan (NPL), Non Performing Finance (NPF), Net Profit Margin (NPM), Kinerja Keuangan.