Penulis Utama : Iga Septina Permata Sari
NIM / NIP : M0110036

ABSTRAKKrisis keuangan yang terjadi di Indonesia sekitar pertengahan tahun 1997merupakan dampak dari krisis keuangan Asia yang diawali dengan jatuhnya nilaimata uang Bath Thailand terhadap Dollar Amerika Serikat. Dengan melihatdampak krisis keuangan yang terjadi, diperlukan sistem pendeteksian krisiskeuangan. Krisis keuangan terbagi menjadi empat salah satunya krisis mata uang.Pada penelitian ini pendeteksian krisis dilakukan berdasarkan indikator nilai tukardollar terhadap rupiah.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model yang sesuai gunamendeteksi krisis mata uang di Indonesia berdasarkan indikator nilai tukar dollarterhadap rupiah menggunakan gabungan model volatilitas dan Markov switchingdengan asumsi dua state dan tiga state. Penelitian ini juga bertujuan untukmendeteksi krisis mata uang pada periode yang akan datang berdasarkan indikatornilai tukar dollar terhadap rupiah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data nilai tukar dollar terhadaprupiah periode Januari 1990 sampai dengan Juni 2015 memiliki efekheteroskedastisitas dan terdapat perubahan struktur sehingga dapat dimodelkanmenggunakan SWARCH(2,1) dan SWARCH(3,1). Model SWARCH(2,1) danSWARCH(3,1) dapat mendeteksi krisis di Indonesia pada bulan September sampaidengan November 1997, Februari sampai dengan November 1998 dan Juli sampaidengan Oktober 1999. Hasil pendeteksian diperoleh kesimpulan bahwa padabulan Juli 2015 sampai dengan Juni 2016 Indonesia tidak mengalami krisis matauang berdasarkan indikator nilai tukar dollar terhadap rupiah.Kata kunci: krisis, nilai tukar dollar terhadap rupiah, SWARCH, dua state, tigastate.ABSTRACTThe financial crisis that occurred in Indonesia around the mid-1997 is theimpact of the Asian financial crisis that began with the fall of bath in Thailandagainst US Dollar. By looking at the impact of the financial crisis, it is needed asystem of financial crisis detection. The financial crisis is divided into four onecurrency crisis. In this study the detection of the crisis based on indicator of thedollar against the rupiah exchange rate.The purpose of this study is to determine the appropriate model to detectcurrency crisis in Indonesia based on which using a combination of volatilitymodel and Markov switching which assume two states and three states. Thepurpose of this study is also to detect the currency crisis in Indonesia for thecoming period based on which.The results show that the data of the dollar against the rupiah exchangerate from January 1990 until June 2015 has the effect of heteroscedasticity andstructural changes so that it can be modeled using SWARCH(2,1) andSWARCH(3,1). SWARCH(2,1) and SWARCH(3,1) model can detect the crisisin Indonesia on September until November 1997, February until November 1998and July until October 1999. The results of the detection is obtained that in July2015 until June 2016 Indonesia has not experienced a currency crisis based onwhich.Keywords: crisis, the dollar against the rupiah exchange rate, SWARCH, twostates, three states.

×
Penulis Utama : Iga Septina Permata Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0110036
Tahun : 2016
Judul : Pendeteksian Krisis Mata Uang di Indonesia Menggunakan Gabungan Model Volatilitas dan Markov Switching Berdasarkan Indikator Nilai Tukar Dollar terhadap Rupiah
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2016
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Jur. Sains Matematika-M0110036-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sugiyanto, M.Si.
2. Dr. Sri Subanti, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.