Penulis Utama : Justinus Kurniabudhi Novarianto
NIM / NIP : G0010108
×

ABSTRAK
Latar Belakang: Mahasiswa fakultas kedokteran memegang peran kunci dalam membudayakan keselamatan pasien, namun masih difokuskan pengembangannya pada level staf, bagian administrasi, dan para profesional badan kesehatan lainnya. Mengingat bahwa pembedahan adalah salah satu prosedur paling berisiko dalam dunia medis, dan sistem keselamatan pasien adalah sistem yang bertujuan untuk membuat kesalahan dapat terlihat dan tercatat dengan mudah, mencegah, dan  mengurangi efek dari kesalahan yang sudah terjadi. Pengalaman dalam stase operatif dapat meningkatkan pengetahuan tentang keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dokter muda mengenai keselamatan pasien berdasarkan pengalaman stase operatif.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Oktober 2015. Subjek penelitian adalah dokter muda yang berada di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total population sampling. Besar sampel penelitian ini adalah 226 dokter muda. Data diperoleh dari kuesioner pengetahuan keselamatan pasien yang diisi oleh subjek penelitian yang melalui tahap uji validasi dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji T independen dan regresi linear multivariat.
Hasil Penelitian: Hasil analisis uji t independen menunjukkan hubungan yang tidak signifikan secara stastistik antara pengalaman stase operatif dan pengetahuan mengenai keselamatan pasien (p=>0,102), Hasil analisis regresi linear multivariat menunjukkan adanya perbedaan nilai kuesioner antara dokter muda yang sudah dan yang belum melalui stase operatif, dengan penurunan -0,787 poin pada nilai kuesioner sampel yang sudah melewati stase operatif walaupun tidak signifikan secara statistik (p=0,525).
Simpulan: Tingkat pengetahuan tentang keselamatan pasien pada dokter muda yang lebih banyak memiliki pengalaman stase operatif tidak lebih tinggi dibandingkan dokter muda yang memiliki pengalaman stase operatif yang lebih sedikit.
Kata Kunci: keselamatan pasien, dokter muda, pendidikan dokter muda, pendidikan keselamatan pasien, pendidikan kedokteran
ABSTRACT
Background: Medical students are the key of the future of patient safety culture, yet it development still focused on the staff level, administratives, and other medical professionals. Knowing that surgical procedure are one of the riskiest medical procedure and the patient safety system are designed to more efficient and easier recording of errors,to prevent and mitigate the risks and errors of medical procedure. The experience in surgical stations might increase the junior doctor's knowledge on patient safety. This study aimed to study the difference in junior doctor's knowledge on patient safety based on the experience in surgical stations.
Methods: This study was an analytical observational study with cross sectional design. The study was conducted in RSUD Dr. Moewardi Surakarta on October 2015. The subject of this research are junior doctors in RSUD Dr. Moewardi Surakarta who met the inclusion and exclusion criterias determined by the researcher. Sampling technique used in this study was the total sampling method. The total sample of the study were 226 junior doctors. Data collected from the questionnaire on knowledge of patient safety filled by the samples, the questionnaire has gone through validation and reliability testing phase. Collected data was then analyzed with independent t-test and multivariate linear regression test.
Results: The result of independent t-test showed that there was statistically insignificant relationship between the experience of operative stations and the knowledge on patient safety (p=>0,102). The result of multivariate linear regression test showed that there was difference in the quesionnary score between the junior doctors that have went through operative stations and those who have not, with the decrease of 0,787 points on sample's questionary score with more experience on operative stations, even though it was not statistically significant (p=0,525).
Conclusions: The level of knowledge regarding patient safety of junior doctors with more operative station experiences are not higher compared to those with fewer operative station experiences.
Keywords: patient safety, junior doctor. clerkship, patient safety education, medical education

×
Penulis Utama : Justinus Kurniabudhi Novarianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0010108
Tahun : 2016
Judul : Perbedaan Pengetahuan Dokter Muda tentang Patient Safety Berdasarkan Pengalaman Stase Operatif di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0010108-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD
2. Annang Giri Moelyo, dr., Sp.A., M.Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.