ABSTRAKSI
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah memperoleh gambaran mengenai Peranan Dokumen Laporan Suveryor Sebagai Persyaratan Pengapalan Barang di Purindo Logistics.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak Purindo Logistics dalam hal ini bagian pengurusan Laporan Suveryor, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku maupun sumber bacaan lainnya.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tata cara dalam mekanisme peranan dokumen Laporan Suveryor telah dilakukan sesuai prosedur yaitu membantu paras Shipper atau eksportir dalam pengurusan laporan suveryor yaitu dimulai dari menerima Shipping Instruction (SI), Invoice, dan Packing List dari eksportir, menindak lanjuti pengurusan Shipping Instruction, mengurus PPBE dan mengajukan ke Sucofindo, melakukan Stuffing, menerima Stuffing Report berupa Invoice dan Packing List apabila terjadi perubahan data, membuat perubahan data kemudia diajukan kepada Sucofindo. Manfaat dokumen Laporan Suveryor untuk mengetahui keterangan produk yang akan diekspor seperti rotan, barang tambang atau kayu olahan dan agar produk yang akan diekspor bisa melaksanakan verifikasi pemeriksaan barang oleh pihak Sucofindo. Hambatan yang dihadapi PT. Purindo Logistics adalah pembuatan PPBE yaitu Permohonan Pemeriksaan Barang Ekspor yang harus dibuat maksimal satu hari sebelum stuffing dan untuk mengantisipasi serta memahami masalah tersebut sudah dilakukan upayanya.
Saran yang dapat penulis berikan adalah di dalam mengatasi hambatan – hambatan seperti kesalahan dokumen perlu adanya peningkatan komunikasi yang lancar antara staff, eksportir, pihak pengangkut maupun pihak lain serta perlu meningkatkan kerja sama antar pegawai agar hasil dicapai bisa maksimal.
Kata Kunci : Dokumen ekspor, laporan suveryor dan pengapalan barang.
ABSTRACT
The objective of final project was to get a description about the role of surveyor’s report document as the precondition of commodity shipping in PT. Purindo Logistic Gentan.
The research method employed was case study, taking a certain object to be analyzed in-depth by focusing on a problem. The data used consisted of primary and secondary ones. Primary data was collected through direct interview with Purindo Logistic management, in this case Surveyor Report management division, while secondary data was derived from books or other reading sources.
From the result of research, it could be concluded that the mechanism of Surveyor Report document’s role had been undertaken corresponding to specified procedure: helping Shippers or exporters in managing surveyor report starting with receiving Shipping Instruction (SI), Invoice, and Packing List from exporter, following-up the management of Shipping Instruction, managing PPBE and submitting it to Sucofindo, Stuffing, and receiving Stuffing Report in the form of Invoice and Packing List when there was data change, making data change and then submitting it to Sucofindo. The use of Surveyor Report document was to find out information on the products to be exported such as rattan, mining product or processed wood and to make the to-be-exported product able to verify the commodity examination by Sucofindo management. The constraint the PT. Purindo Logistics encountered was related to PPBE (Export Commodity Examination Request)preparation that should be prepared maximally one day before stuffing and to anticipate such the problem, some attempts had been taken.
The recommendations given by the writer were that in dealing with constraints such as document error there should be a smooth communication between staff, exporter, shipper or others related and there should be increased cooperative between officers in order to achieve maximum result.
Keywords: Export Document, Surveyor Report, and Commodity Shipping