×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific approach) di SMK Negeri 1 Karanganyar; (2) kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific approach) di SMK Negeri 1 Karanganyar; (3) solusi bagaimana mengatasi permasalahan dalam implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific approach) di SMK Negeri 1 Karanganyar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif dengan aktifitas yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengujian keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode dan sumber.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik mencakup : (a) Perencanaan Pembelajaran. Guru sudah merencanakan kegiatan pembelajaran menggunakan Pendekatan Santifik. (b) Pelaksanaan Pembelajaran. Guru sudah melaksanaan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan (5M). (c) Evaluasi Proses Pembelajaran. Kepala Sekolah sudah melaksanakan kegiatan supervisi akademik untuk menilai aktivitas yang terkait dengan implementasi pendekatan saintifik bagi semua guru. (2) Kendala implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik yaitu : (a) Keterbatasan buku dan materi pendukung yang belum memadai, (b) Kurangnya pemahaman pendekatan saintifik, (c) Struktur kurikulum yang belum jelas, (d) Pelatihan yang belum menyeluruh, (e) Ketidakseimbangan beban mata pelajaran, dan (f) Kesulitan dalam mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik. (3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah: (a) Mengembangkan modul serta bahan belajar yang relevan, (b) Pendampingan oleh guru pemandu, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, (c) Koordinasi instansi terkait dan mengupdate perkembangan struktur kurikulum yang berlaku, (d) Pemberdayaan MGMP Tingkat Sekolah maupun Tingkat Kabupaten serta MKKS, (e) Pemerataan beban mengajar, (f) Pemberdayaan Tim Supervisor Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Kata kunci : implementasi pembelajaran, pendekatan saintifik, Kurikulum 2013
ABSTRACT
The objective of research was to find out: (1) the implementation of learning with scientific approach in SMK Negeri 1 Karanganyar; (2) constraint or problems encountered in the implementation of learning with scientific approach in SMK Negeri 1 Karanganyar; and (3) the solution to the problems in the implementation of learning with scientific approach in SMK Negeri 1 Karanganyar;
This study employed a qualitative approach with descriptive type of research. The informant of research consisted of headmaster, deputy of headmaster for curriculum area, and teachers. Techniques of collecting data used were observation, interview and documentation. Technique of analyzing data used was interactive model of analysis technique encompassing data reduction, data display, and conclusion drawing and verification. Data validation was carried out using technique and source triangulations.
From the result of research, the conclusion could be drawn: (1) the implementation of learning with scientific approach included: (a) learning plan. Teacher had planned the learning activity using Scientific Approach. (b) Learning Implementation. Teacher had performed learning using Scientific Approach including observing, questioning, information gathering/trying, associating/reasoning, and communicating activities. (c) Learning Process Evaluation. Headmaster had conducted academic supervision activity to assess the activity related the implementation of scientific approach for all teachers. (2) The constraints with the implementation of learning with scientific approach were: (a) limited book and inadequate supporting material, (b) poor understanding on scientific approach, (c) unclear structure of curriculum, (d) incomprehensive training, (e) subject load imbalance, and (f) difficulty in evaluating the implementation of learning process with scientific approach. The attempts the teacher took to deal with the constraints with the implementation of learning with scientific approach were: (a) developing module and relevant teaching material, (b) facilitation by guiding teacher, headmaster and school supervisor, (c) coordination among related institution and updating the development of prevailing curriculum structure, (d) empowering MGMP (Subject Teacher Discussion) at both School and Regency levels, and MKKS, (e) distributing teaching load equally, and (f) empowering the School Supervisor Team and School Supervisor.
Keywords: learning implementation, scientific approach, 2013 Curriculum.