×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui perbedaan hasil belajar antara menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS), Group Investigation (GI), dan ceramah 2) Mengetahui tingkat efektivitas penggunaan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan metode pembelajaran ceramah. 3) Mengetahui tingkat efektivitas penggunaan metode pembelajaran Group Investigation (GI), dan metode pembalajaran ceramah. 4) Mengetahui tingkat efektivitas penggunaan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Group Investigation (GI) pada kompetensi dasar “Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi” peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental desain “Posttest-Only Control Design”. Populasi penelitian adalah kelas VII SMP Negeri 6 Kebumen dan sampel penelitian adalah peserta didik kelas VII C sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII E sebagai kelas eksperimen 2 serta kelas VII D sebagai kelas kontrol. Sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dan inferensial parametrik dengan pengujian hipotesis menggunakan Analisis Varian Satu Arah (One Way Anava) dan uji lanjut Anava (Metode Scheffe’) Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada perbedaan hasil belajar IPS antara yang menggunakan metode Think Pair Share, Group Investigation, dan Ceramah dengan perbandingan skor rerata 23,14; 23,29; 22,09 dan dibuktikan dari hasil uji one-way anava dengan taraf signifikansi 5% diperoleh Fhitung> Ftabel (3,85 > 3,10), 2) metode pembelajaran Think Pair Share (23,14) lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ceramah (22,09) terhadap hasil belajar IPS peserta didik 3) metode pembelajaran Group Investigation (23,29) lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Ceramah (22,09) terhadap hasil belajar IPS peserta didik dan 4) metode pembelajaran Think Pair Share tidak lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran Group Investigation terhadap hasil belajar IPS peserta didik kelas VII SMP Negeri 6 Kebumen Tahun 2014/2015 pada kompetensi dasar memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan metode Scheffe’ pada taraf signifikansi 5% yang dilakukan dalam 3 tahapan, bahwa ketiga metode pembelajaran tersebut mempunyai kualitas yang berbeda dan metode pembelajaran yang paling efektif adalah metode Group Investigation, disusul metode Think Pair Share dan metode Ceramah. Kata kunci: Think Pair Share, Group Investigation, Hasil Belajar.