Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi kinerja sahamdengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dan membentukportofolio optimal dengan menggunakan Model Indeks Tunggal. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia(BEI). Sampel yang digunakan adalah saham-saham yang yang tercatat dalam 50Most Active Stocks by Trading Volume pada tahun 2009-2014. Variabel yangdigunakan dalam metode DEA yaitu aset total, aset lancar, utang lancar, biayausaha, laba operasi dan net income yang merupakan gambaran kondisi keuanganperusahaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 saham efisien yaitu BKSL,ENRG, BTEL, ASRI, BNBR, KIJA, ADRO, PNLF, LPKR, dan PGAS sebagaikandidat pembentukan portofolio optimal. Dari 10 saham terpilih 7 saham denganproporsi dana masing masing sebesar LPKR sebesar 4,81%, KIJA sebesar20,83%, ASRI sebesar 25,46%, PNLF sebesar 17,80%, PGAS sebesar 27,01%,ENRG sebesar 3,03% dan BTEL sebesar 1,06%. Dari portofolio tersebut akanmemberikan return ekspektasi portofolio sebesar 0,0300794 dengan tingkat risikoportofolio sebesar 0,019544.Kata kunci: DEA, Portofolio Optimal, Model Indeks Tunggal