×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah prestasi belajar
siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated
Instruction (TAI) lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang diberikan model
pembelajaran konvensional, (2) apakah prestasi belajar siswa yang mempunyai
aktivitas belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang
dan rendah serta prestasi belajar siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang lebih
baik dari siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah, (3) pada masing-masing
kategori aktivitas belajar apakah prestasi belajar siswa yang diberikan model
pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction (TAI) lebih baik daripada
prestasi belajar siswa yang diberikan model pembelajaran konvensional, (4) pada
masing-masing model pembelajaran apakah prestasi belajar siswa yang mempunyai
aktivitas belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang
dan rendah serta prestasi belajar siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang lebih
baik dari siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Tirtomoyo tahun pelajaran
2012/2013 yang terdiri dari 5 kelas dengan banyaknya siswa adalah 141. Sampel
yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa keempat kelas tersebut
adalah 62 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random
sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP N 1 Tirtomoyo kelas VIII A
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk
mengumpulkan data nilai ulangan semester siswa kelas VIII semester 1, metode
angket untuk data aktivitas belajar siswa, metode tes untuk data prestasi belajar siswa
pada materi Lingkaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi
dua jalan 2×3 sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi
normal dengan menggunakan metode Lilliefors dan populasi mempunyai variansi
sama (homogen) menggunakan uji Bartlett.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.(1) Model pembelajaran
Team Accelerated Instruction (TAI) menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih
baik daripada model pembelajaran konvensional (2) Prestasi belajar siswa yang
mempunyai aktivitas belajar tinggi sama baiknya dengan siswa yang mempunyai
aktivitas belajar sedang dan prestasi belajar siswa yang mempunyai aktivitas belajar
tinggi dan sedang lebih baik baik dibanding dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah (3) Ketiga kategori aktivitas belajar matematika siswa yaitu tinggi,
sedang, rendah tersebut model pembelajaran TAI lebih baik dibanding metode
pembelajaran konvensional (4) Untuk masing-masing model pembelajaran, prestasi
belajar siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi sama baiknya dengan prestasi
belajar siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang dan prestasi belajar siswa
yang mempunyai aktivitas belajar tinggi dan sedang lebih baik dibanding dengan
prestasi belajar siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah.
Kata kunci: Aktivitas Belajar Siswa, Team Accelerated Instruction,
Lingkaran.