ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya: (1)Perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif denganmenggunakan tipe TS-TS dan tipe TPS terhadap kemampuan kognitif Fisikapeserta didik pada pokok bahasan Pemuaian, (2) Perbedaan pengaruh antaraaktivitas belajar peserta didik kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuankognitif Fisika peserta didik pada pokok bahasan Pemuaian, dan (3) Interaksiantara pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif denganmenggunakan tipe TS-TS dan tipe TPS dan aktivitas belajar peserta didik terhadapkemampuan kognitif Fisika peserta didik pada pokok bahasan Pemuaian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengandesain faktorial 2 x 2. Penelitian dilaksanakan di MTs Satu Atap PondokPesantren Al Falah, Sukoharjo. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsSatu Atap Pondok Pesantren Al Falah Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 4kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, dan VII D. Teknik pengambilan sampelyang digunakan yaitu cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalampenelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu Kelas VII A sebagai kelompok eksperimendan kelas VII D sebagai kelompok kontrol.yang masing-masing terdiri dari 42peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknikdokumentasi, teknik angket dan teknik tes.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Adaperbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TSTSdan tipe TPS melalui metode diskusi terhadap kemampuan kognitif Fisikasiswa pada materi pokok pemuaian (FA = 5,3267 > F0.05; 1.80 = 3,96). Modelpembelajaran kooperatif tipe TS-TS melalui metode diskusi memberikanpengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materipokok pemuaian daripada model pembelajaran kooperatif tipe TPS melaluimetode diskusi, (2) Ada perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar siswakategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materipokok pemuaian (FB = 517,8292 > F0.05; 1.80 = 3,96). Siswa yang memiliki aktivitasbelajar kategori tinggi mempunyai kemampuan kognitif Fisika yang lebih baikdaripada siswa yang memiliki aktivitas belajar kategori rendah. (3) Tidak adainteraksi antara pengaruh model pembelajaran kooperatif dan aktivitas belajarsiswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada materi pokok pemuaian.(FAB = 0,3543 < F0.05; 1.80 = 3,96). Jadi antara penggunaan model pembelajarankooperatif dan aktivitas belajar siswa mempunyai pengaruh sendiri-sendiritehadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok pemuaian.Kata kunci : Eksperimentasi, TS-TS, TPS, Aktivitas siswa, Pemuaian