Abstrak
Konduktivitas  listrik  sebagai  salah  satu  sifat  material  dapat  diukur  dengan berbagai metode sesuai dengan karakteristik material sebagai konduktor atau nonkonduktor. Untuk material semikonduktor pada bahan termoelektrik pengukuran konduktivitas listrik memerlukan upaya khusus dikarenakan sifat material yang berbeda pada suhu rendah dan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses perancangan alat uji konduktivitas listrik dengan menggunakan methode four-point probe dan pengujian keakuratan alat tersebut dengan menggunakan berbagai material uji; stainless steel, alumunium, tembaga dan semikonduktor Zinc Oxide (ZnO) berdoppng Copper (Cu) dengan diamater 13 mm pada berbagai tingkat suhu. Proses validasi dilakukan dengan menggunakan material konduktor pada suhu 29?C. Hasil pengujian menunjukan alat uji konduktivitas  listrik  dimana  nilai  konduktivitas  listrik  material  stainless  steel
(1,26 x 106  ± 3,5% Siemens/m), tembaga (4,77 x 107  ± 3,5% Siemens/m) dan alumunium (3,37 x 107 ± 3,5% Siemen/m) mempunyai perbedaan kurang dari 8%
dari referensi. Selanjutnya dilakukan pengujian dari berbagai material tersebut
diatas dengan menggunakan variasi temperatur dari 30 ?C, 100 ?C, 200 ?C, 300
?C, 400 ?C dan 500 ?C. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa, semakin tinggi temperatur pengujian nilai konduktivitas listrik semakin menurun. Untuk material semikonduktor ZnO dopping Cu dilakukan pengujian hanya pada suhu 400 ?C dan
450 ?C yang menunjukan peningkatan nilai konduktivitas listrik dari temperatur
400 ?C sebesar 2,28 x 103  siemens/m ke temperatur 450 ?C sebesar 4,61 x 103
siemens/m.
Kata Kunci: Mesin uji konduktivitas listrik, Four-point probe, stainless steel, tembaga, alumunium, semikonduktor, temperatur tinggi.
Abstract
Electric conductivity as one of the characteristics of a material can be measured through various methods in accordance with its characteristics as a conductor or non-conductor. For the semiconductor material of the thermoelectric material, the electrical conductivity measurement requires a special effort due to its different material natures at low and high temperatures. The objectives of this research are to conduct the design process of an electric conductivity testing apparatus with four-point probe and to test its accuracy through the testing of various test materials,  namely: Stainless  Steel, Aluminum,  Copper,  and  Zinc Oxide (ZnO) dopping Copper (Cu) with the diameter of 13 mm at various temperature levels. The validation process was done by using conductor material at the temperature
of 290C. The result of the test shows that the values of electric conductivity of the
Stainless Steel, Copper, and Aluminum were 1.26 x 106  + 3.5% Siemens/m, 4.77 x
107  + 3.5% Siemens/m, and 3.37 x 107  + 3.5% Siemens/m respectively. Aluminum had the difference of 8% out of the reference. Then, the various materials were
tested at the temperature variations of 3 0C, 100 0C, 200 0C, 300 0C, 400 0C, and
500 0C. The result of the test shows that the higher the temperature of the material testing was, the lower the value of the electric conductivity was. For the semiconductor  material  of  ZnO  dopping  Cu,  the  testing  was  done  at  the
temperature variations of 400 0C and 450 0C, and the value of the electric conductivity increased from 2.28 x 103 Siemens/m to 4.61 x 103 Siemens/m.
Keywords: Resistivity measurement, four-point probe, high temperature, stainless steel, Alumunium, copper, semiconductor.