ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendiskripsikan dan menganalisis proses interaksi yang terjadi pada mahasiswa asing dengan mahasiswa lokal yang sedang melakukan studi di Universitas Sebelas Maret. Subyek penelitian yang diambil adalah 8 mahasiswa asing program Pascasarjana dari berbagai negara yang sedang melakukan studi di Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan pendekatan model “conversation” yang dikemukakan oleh Littlejohn dan Foss (2011), dimana terdapat empat tahapan yang saling berkaitan ketika mahasiswa asing melakukan interaksi dengan mahasiswa lokal yaitu: pengelolaan ketidakpastian, adaptasi, pemaknaan interaksi dan budaya. Hasil menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa asing pada program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret dari semua negara berusaha untuk melakukan interaksi dengan mahasiswa lokal. Pada tahap pengelolaan ketidakpastian, komunikasi yang efektif terjadi ketika mahasiswa asing mempunyai kesadaran diri untuk berfikir positif terhadap kecemasan/ketidakpastian yang dirasakan ketika berinteraksi dengan mahasiswa lokal. Adaptasi dilakukan dengan cara menyesuaikan diri dengan lingkungan, bahasa, pola bicara  dan perilaku mahasiswa lokal. Ada dua pemaknaan yang ditemukan ketika mahasiswa asing berinteraksi dengan mahasiswa lokal yaitu pemaknaan terhadap diri sendiri dan pemaknaan terhadap orang lain. Pengalaman bahasa dan budaya mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan mahasiswa asing untuk berinteraksi dengan mahasiswa lokal. Dari hasil penelitian ini peneliti juga menemukan fakta yang menunjukkan bahwa mahasiswa asing dari berbagai negara mempunyai ciri khas masing-masing individu dan tidak selalu sesuai dengan karakteristik budaya negaranya.
Kata kunci: Komunikasi antarbudaya, mahasiswa asing, pengelolaan ketidakpastian, adaptasi, pemaknaan interaksi, budaya
ABSTRACT
This research aimed to identify, describe and analyze the process of interactions that occur on foreign students with local students who are studying at Sebelas Maret University. Research subjects is taken from 8 foreign students postgraduate program from various countries who are studying at Sebelas Maret University. The research use the model  “conversation”  created by Littlejohn and Foss (2011), where there are four stages that are interrelated when foreign students to interact with local student are: management uncertainty, adaptation, meaning interaction and culture. The result showed that in general the foreign students of postgraduate program at Sebelas Maret University from all countries trying to interact with local students. At the stage of uncertainty management, effective communication occurs when the foreign students have the self-awareness to think positively to anxiety/ uncertainty when interacting with local students. At the management uncertainty, communication effective happens when foreign students have self-awareness to thing positive anxiety/uncertainty when interacting with local students. Adaptation is done by adapt to the environment, language, speech pattern and behavior of local students. There are two ideas that found when foreign students interacting with local students are the meaning of self and meaning to others. Experience the language and culture have an influence on the ability of foreign students to interact with local students. The research is found the fact that foreign student from various countries that have  characteristics of each individual and not always the same with the cultural characteristic of their country.
Keywords: intercultural communication, foreign students, the management of uncertainty, adaptation, meaning interaction, culture