Penulis Utama : Darsikin
NIM / NIP : A131308011
×

ABSTRAK
Hutan Rakyat Desa Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul merupakan
hutan produksi diatas lahan kritis yang ditanami dengan tegakan Swietenia
macrophylla King, Dalbergia latifolia Roxb, Hevea brasiliensis Muell. Arg, Tectona
grandis L.f. dan campuran. Ancaman eksploitasi disebabkan oleh konservasi hutan yang
tidak sesuai kaidah konservasi. Sebagai wujud meningkatkan kualitas lingkungan
khususnya produktifitas lahan kritis maka dilakukan penelitian dengan tujuan
mempelajari kondisi lahan berdasarkan wujud abiotik dan biotik, menemukan faktorfaktor
penyebab penurunan fungsi lahan, mengevaluasi tingkat peran serta masyarakat,
dan memperoleh strategi upaya optimalisasi lahan hutan rakyat mangunan yang tepat
agar fungsi ekosistem komponen hayati pendukung yang ada tetap stabil dan
berkelanjutan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah abiotik, biotik dan sosial masyarakat. Penelitian
menggunakan metode komposit tanah setiap tegakan, plot kuadrat; plot diletakkan
sepanjang garis transek secara sistematis pada setiap tegakan dan kuisioner. Teknik
analisis data menggunakan SPSS 16, Program Exel 2007 dan Analisis SWOT.
Hasil penelitian diketahui unsur kimia tanah dari yang tertinggi ke yang terendah
berturut-turut adalah tegakan Dalbergia latifolia Roxb, Heterogen, Swietenia
macrophylla King, Hevea brasiliensis Muell. Arg, dan Tectona grandis L.f. Terdapat
dua tegakan dengan indeks keanekaragaman yang tertinggi yaitu tegakan Heterogen,
dan tegakan Dalbergia latifolia Roxb. Tingkat pohon, anak pohon, dan rumput
perhektar tidak menunjukan hubungan, sedangkan tingkat semak-herba menunjukan
hubungan yang nyata dengan dipengaruhi oleh luas lahan. Sistem pengelolaan hutan
dilakukan secara swadaya untuk mengelola hutan milik mereka. Upaya optimalisasi
lahan kritis yaitu mendukung kebijakan perkembangan yang agresif (support an
aggressive strategy).
Kata kunci: Abiotik, Biotik, Hutan Rakyat, Lahan Kritis, Sosial Masyarakat
ABSTRACT
Community forestry of Mangunan village, Dlingo Subdistrict Bantul district
constitutes a productive forest above critical land conditions which is planted with stand
of Swietenia macrophylla King, Dalbergia latifolia Roxb, Hevea brasiliensis Muell.
Arg, Tectona grandis L.f. dan Heterogen. The threat of exploitation is due to forest
conservation practices that are not following the norms of conservation. As a way to
improve environmental quality, especially the productivity of critical lands, this
research is conducted aiming to study the condition of the land based on abiotic and
biotic perspectives; find out driving factors of land function depletion; evaluate the
commitment level as well as the community role; and obtain an appropriate
optimization strategy for the community forestry land in Mangunan, in order to
maintain the stability of the biological ecosystem components of the investigated area.
This study is basically qualitative descriptive and quantitative. The population of
the study comprises, abiotic, biotic, and social aspects of the community. The research
method followed a composite soil sample in each stands and quadratic plot. The plots
were established systematically alongside the transect lines, and a questionnaire was
applied. Data analysis was performed using SPSS software version 16, Excel 2007, and
SWOT analysis.
The findings regarding soil nutrients are presented starting from the highest to
the lowest one, respectively. In that order we have stand of Dalbergia latifolia Roxb,
Heterogen, Swietenia macrophylla King, Hevea brasiliensis Muell. Arg, dan Tectona
grandis L.f. The stand of Heterogen and Dalbergia latifolia Roxb showed the highest
diversity index. No correlation was found for trees, baby trees, and grass per hectare.
While shrub-herbaceous level shows a significant correlation which is influenced by
land area. Forest management system is self-based financing. Optimization efforts for
critical land is that support an aggressive strategy.
Keywords: Abiotic, Biotic, Community Forestry, Critical Land, Community Social
Aspects.

×
Penulis Utama : Darsikin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131308011
Tahun : 2016
Judul : Optimalisasi Hutan Rakyat Desa Kabupaten Bantul Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Ilmu Lingkungan-A131308011-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si
2. Dr. Prabang Setyono, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.