ABSTRAK
Surat kabar sebagai salah satu media cetak berupaya memberikan informasi yang diperlukan oleh masyarakat. Oleh karena itu, surat kabar berusaha memenuhi kebutuhan informasi masyarakat sebagai sasaran pembaca. Berita BBM dianggap sebagai hal yang sangat penting oleh masyarakat. Berita kenaikan harga BBM dimuat pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan dalam hal penempatan halaman berita tentang kenaikan harga BBM pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka periode Mei 2013, (2) perbedaan dalam hal sumber berita tentang kenaikan harga BBM pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka periode Mei 2013, dan (3) perbedaan dalam hal penyajian gagasan berita tentang kenaikan harga BBM pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka periode Mei 2013.
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  kuantitatif.Populasi yang akan digunakan adalah seluruh berita tentang kenaikan BBM dalam surat kabar Kompas dan Suara Merdeka periode Mei 2013. Sampelnya adalah seluruh berita tersebut. Teknik pengumpulan data primer: surat kabar harian Kompas dan Suara Merdeka yang memuat berita kenaikan BBM pada periode Mei 2013. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis isi (content analysis) dengan menguji perbedaan menggunakan rumus persentase.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: (1) Penempatan halaman di surat kabar Kompas dan Suara Merdeka dalam memiliki kesamaan dengan total frekuensi kemunculannya halaman dalam lebih banyak dari pada halaman muka. (2) Narasumber dari pemerintah dalam berita kenaikan BBM periode bulan Mei 2013 di surat kabar Suara Merdeka didominasi nara sumber dari pemerintah dengan prosentase 52,2% (18 kali) dan surat kabar Kompasdari pemerintah dalam berita kenaikan BBM periode bulan Mei 2013 dengan prosentase 55,8% (43 kali). (3) Isi berita pada surat kabar Suara Merdeka pada berita berisi kritik sebesar 27,3% (5 kali). Berita berisi saran sebesar 18,2% (4 kali). Berita berisi informasi sebesar 54,5% (11 kali). Dengan demikian dapat diketahui bahwa berita yang berisi informasi sebesar 54,5% (11 kali) mendominasi penyajian gagasan dalam pemberitaan pada surat kabar Suara Merdeka. Di surat kabar Kompas dengan urutan frekuensi yang sering muncul yaitu berita berisi tentang kritik sebesra 48,9% (22 kali).
Kata kunci: Berita, Kompas, Suara Merdeka, Analisis Isi.
ABSTRACT
Newspaper as one of the print media seeks to provide information needed by the public. Therefore, the newspaper tried to meet the information needs of the community as the target readers. News of fuel is regarded as very important by the community. News of rising fuel prices published on the newspaper Kompas and Suara Merdeka.
This study aims to determine: (1) the difference in terms of placement of pages of news about rising fuel prices in the newspaper Kompas and Suara Merdeka period of May 2013, (2) differences in terms of sources of news about rising fuel prices in the newspaper Kompas and Suara Merdeka period in May 2013, and (3) the difference in terms of the presentation of the idea of news about rising fuel prices in the newspaper Kompas and Suara Merdeka period in May 2013.
This type of research used in this research is quantitative descriptive. The population that will be used is the whole story about the rise in fuel prices in the newspaper Kompas and Suara Merdeka period of May 2013. The samples are all over the news. Primary data collection technique: the daily newspaper Kompas and Suara Merdeka which carries news fuel price hike in the period May 2013. The analytical method used is content analysis method (content analysis) to examine differences using the formula Chi Square.
The conclusion of this study are: (1) The placement of a page in the newspaper Kompas and Suara Merdeka in common with a total frequency of occurrence in the pages more than on the home page. (2) Sources of government in the news rise in fuel prices in the period from May 2013 the newspaper Suara Merdeka dominated by resource persons from the government with a percentage of 52.2% (18 times) and Kompas newspaper of the government's fuel price hike news period in May 2013, with the percentage 55.8% (43 times). (3) The contents of the news in the newspaper Suara Merdeka on news shows critique of 27.3% (5 times). News unbiased advice by 18.2% (4 times). News contains information 54,5% (11 times). Thus it can be seen that the news item contains information 54,5% (11 times) dominate the presentation of ideas in the news in the newspaper Suara Merdeka. Kompas newspaper in the order of frequency that often arise which contain news about criticism amounted to 48.9% (22 times).
Keywords: News, Kompas, Suara Merdeka, Content Analysis.