ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penilaian pembuktian dalam perkara tindak pidana perdagangan orang dengan alat-alat bukti yang sah pada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor: 55/Pid.Sus/2014/PN.Jak.Tim dengan Pasal 183 jo. Pasal 184 KUHAP. Selain itu untuk mengetahui kesesuaian pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara dan denda serta restitusi pada putusan tersebut dengan Pasal 4 jo. Pasal 48 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 193 ayat (1) KUHAP.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian hukum normative. Ditinjau dari sifatnya maka penelitian ini bersifat preskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kasus (case approach). Jenis bahan hukum yang digunakan ialah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah dengan studi kepustakaan. Teknik analisis bahan hukum yang digunakan ialah dengan metode deduksi.
Hasil dalam penelitian ini yaitu diperoleh kesesuaian antara penilaian pembuktian tindak pidana perdagangan orang dengan alat bukti yang sah berdasarkan Pasal 183 jo. Pasal 184 KUHAP. Hal ini dikarenakan pembuktian tiap unsur dakwaan penuntut umum telah terbukti dengan alat bukti yang sah sehingga memperoleh keyakinan hakim yang cukup. Selain itu juga diperoleh kesesuaian antara pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara dan denda serta restitusi dengan Pasal 4 jo. Pasal 48 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 193 ayat (1) KUHAP. Hal ini dikarenakan peristiwa tersebut mulai dari proses, cara/modus, tujuan dan akibatnya, kesemuanya telah terpenuhi atas dasar pertimbangan hakim yang telah sesuai dengan undang-undang. Sehingga, hakim menjatuhkan putusan dengan sanksi pidana penjara dan denda serta restitusi yang telah memenuhi unsur putusan yang baik sesuai dengan tujuan pemidanaan.
Kata Kunci: penialain pembuktian, pertimbangan hukum hakim, pidana penjara dan denda serta restitusi.